Anak Keenam Korban Kasus Hepatitis Akut Meninggal di AS, Penyebabnya Masih Misterius
Seorang anak lainnya di Amerika Serikat (AS) telah meninggal akibat kasus misterius hepatitis akut.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, ATLANTA - Seorang anak lainnya di Amerika Serikat (AS) telah meninggal akibat kasus misterius hepatitis akut seperti kasus serupa yang menimpa anak-anak di sejumlah negara.
Wakil Direktur Penyakit Menular untuk Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, Dr. Jay Butler Jumat lalu mengatakan, penyelidik mengetahui adanya kasus kematian tambahan ini pada Kamis lalu.
Para pejabat kesehatan sebelumnya telah melaporkan kematian 5 anak lainnya saat ini masih diselidiki terkait dengan penyakit tersebut.
"Sayangnya, penyakit pada banyak pasien ini parah dan tingkat cedera pada hati bisa sangat luas. Jadi, ini jelas merupakan penyakit parah yang kami tangani dengan sangat hati-hati karena alasan itu. Meskipun mereka mendapatkan pengobatan, namun sayangnya harus mengalami kematian," kata Kepala Cabang Gastroenteritis Virus di Divisi Penyakit Virus CDC, Dr. Umesh Parashar.
Baca juga: Akses Deteksi Dini Hepatitis Akut pada Anak di Indonesia Dinilai Lemah
Dikutip dari ABC News, Senin (23/5/2022), seperti yang dilaporkan pada awal pekan ini, CDC AS kini sedang menyelidiki setidaknya 180 kasus hepatitis akut dengan penyebab yang tidak diketahui diantara anak-anak pada 36 negara bagian dan teritori.
Angka ini meningkat dari 109 kasus yang dilaporkan pada awal bulan ini.
"Sebanyak 15 dari 180 anak yang terkait dengan penyelidikan di AS membutuhkan transplantasi. Sebagian besar dari kasus-kasus ini bersifat retrospektif, sejak Oktober 2021," kata para pejabat pada Jumat lalu.
Baca juga: Kemenkes: Ada 14 Kasus Dugaan Hepatitis Akut di Indonesia, 6 Orang Meninggal
Saat ini, tidak ada hubungan epidemiologis antara kasus-kasus tersebut. Sementara hanya 7 persen kasus yang terjadi selama dua minggu terakhir.
"Saya tahu kita semua sangat ingin mendapatkan informasi, terutama mengenai apa yang menyebabkan penyakit ini pada anak kecil. Kami terus bekerja dengan dokter dan mitra kesehatan masyarakat negara bagian dan lokal kami untuk mengumpulkan data yang lebih rinci, namun saya ingin mengingatkan bahwa perlu waktu untuk menilai bukti. Ini adalah situasi yang berkembang dan penyelidikan sedang berlangsung, namun penting untuk dicatat bahwa hepatitis akut terhadap anak-anak jarang terjadi," kata Dr. Butler.
Penyelidik terus bekerja untuk mengidentifikasi apakah wabah tersebut menunjukkan peningkatan nyata dalam jumlah kasus hepatitis akut pada anak-anak, atau apakah pola yang ada saat ini telah terungkap karena peningkatan deteksi pada kasus-kasus ini.
"Meskipun jarang, anak-anak terkadang mengalami hepatitis serius, dan itu tidak jarang penyebabnya tidak diketahui," kata Dr. Butler.
Dia mengatakan sejauh ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa kata 'lonjakan' tepat untuk menggambarkan kemunculan kasus yang ada saat ini.
"Pertanyaannya, apakah ini adalah sesuatu yang telah berlangsung lebih lama atau tidak, dan kami baru menyadari bahwa sekarang saya pikir itu sangat masuk akal," papar Dr. Butler
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.