Kepala Dinkes DKI Jakarta Imbau Masyarakat Terapkan PHBS Cegah Hepatitis Akut
Terkait Hepatitis akut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut tidak hanya meningkatkan kewaspadaan baru-baru ini saja.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Terkait Hepatitis akut, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebut tidak hanya meningkatkan kewaspadaan baru-baru ini saja.
Untuk persiapan sistim terkait Hepatitis sudah terhitung lama. Hanya saja, kasus Hepatitis misterius akut masih perlu ditinjau kembali.
Baca juga: Trik Vicky Shu Lindungi Anak dari Virus Hepatitis Akut, Pakai Masker dan Panaskan Makanan dari Luar
"Sehingga ya kita statusnya bersama dengan tim pusat dan organisasi profesi, sedang berproses untuk cleaning dan melengkapi pemeriksaan," ungkapnya saat ditemui Tribunnews, Senin (30/5/2022).
Sehingga perlu dipastikan mana yang masuk kriteria Hepatitis akut. Dan mana yang tidak masuk kriteria. Saat Widya belum bisa menyampaikan perkembangan terbaru karena disebut masih dalam proses.
Terkait apakah kasus ini hanya menyerang anak-anak, Widya menyebutkan pihaknya masih menggunakan kaidah definisi yang telah ditetapkan.
"Sesuai dengan kaidah definisi, kita pakai itu saja dulu. Kalau penyakit Hepatitis sendiri bisa menyerang siapa pun. Tapi yang masuk Hepatitis akut perlu disesuaikan dengan kaidah dari WHO," paparnya lagi.
Baca juga: Pasangan Inggris Ini Curhat Soal Anaknya yang Butuh Transplantasi Hati karena Hepatitis Akut
Ia pun menyebutkan jika Dinas Kesehatan DKI Jakarta melakukan tindakan sesuai dengan regulasi yang ada. Serta, tetap melakukan pemantauan.
Widya pun menghimbau masyarakat untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Sampaikan pada masyarakat mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir. Melakukan sebelum makan menjadi penting," tutupnya.