Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Kateter Urine: Kegunaan, Jenis-jenis dan Efek Sampingnya

Kateter urine merupakan selang kecil dan tipis yang dimasukkan ke saluran kencing. Ini kegunaan kateter urin, jenis-jenis, dan efek sampingnya.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kateter Urine: Kegunaan, Jenis-jenis dan Efek Sampingnya
hellosehat.com
(Ilustrasi) Simak kegunaan kateter urine, beserta jenis-jenis, dan efek sampingnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak kegunaan kateter urine, jenis-jenis, dan efek sampingnya.

Kateter urine merupakan alat medis berupa selang kecil dan tipis yang dimasukkan ke saluran kencing.

Kateter urine digunakan untuk mengumpulkan urine dari kandung kemih dan mengarah ke kantong drainase.

Dikutip dari nhs.uk, kateter urine dapat dimasukkan melalui lubang yang membawa urine keluar dari kandung kemih (kateter uretra) atau melalui lubang kecil yang dibuat di perut bagian bawah (kateter suprapubik).

Kateter dapat dilepas setelah beberapa menit, jam atau hari, atau mungkin diperlukan untuk jangka panjang.

Baca juga: Gejala Kanker Payudara, Lengkap dengan Cara untuk Mengurangi Risikonya

Baca juga: Apa Itu Infeksi Toksoplasma? Ketahui Sejak Dini Gejala dan Penyebabnya

Kegunaan Kateter Urine

Penggunaan kateter urine meliputi:

BERITA REKOMENDASI

- Untuk memungkinkan urine mengalir jika memiliki obstruksi pada tabung yang membawa urine keluar dari kandung kemih (uretra).

Misalnya, karena jaringan parut atau pembesaran prostat.

- Untuk memudahkan buang air kecil jika memiliki kelemahan kandung kemih atau kerusakan saraf yang memengaruhi kemampuan untuk buang air kecil.

- Untuk mengeringkan kandung kemih saat melahirkan jika memiliki anestesi epidural.

- Untuk mengeringkan kandung kemih sebelum, selama atau setelah beberapa jenis operasi.

Baca juga: Apakah Buta Warna Bisa Disembuhkan? Berikut Gejala hingga Faktor Penyebabnya

Baca juga: Kenali Tanda-tanda dan Gejala Heat Stroke Lengkap dengan Cara Mencegahnya


- Untuk memberikan obat langsung ke kandung kemih, seperti selama kemoterapi untuk kanker kandung kemih.

- Sebagai pengobatan terakhir untuk inkontinensia urine ketika jenis pengobatan lain tidak berhasil.

Ilustrasi
Ilustrasi kateter urin (NET)
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas