Kateter Urine: Kegunaan, Jenis-jenis dan Efek Sampingnya
Kateter urine merupakan selang kecil dan tipis yang dimasukkan ke saluran kencing. Ini kegunaan kateter urin, jenis-jenis, dan efek sampingnya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
Jenis Kateter Urine
Ada dua jenis utama kateter urine, di antaranya:
- Kateter intermiten
Kateter ini dimasukkan ke dalam kandung kemih dalam waktu tidak lama dan dikeluarkan setelah kandung kemih kosong.
- Kateter menetap
Kateter ini akan tetap di tempatnya selama berhari-hari atau berminggu-minggu, dan ditahan pada posisinya oleh balon yang menggembung di kandung kemih.
Banyak orang lebih suka menggunakan kateter menetap karena lebih nyaman dan menghindari penyisipan berulang yang diperlukan dengan kateter intermiten.
Namun, pemasangan kateter lebih cenderung menyebabkan masalah seperti infeksi.
Efek Samping
Dikutip dari Healthline, berikut ini efek samping terkait kateter urine:
- Kejang dan nyeri kandung kemih, yang mungkin terasa seperti kram perut.
- Darah atau kotoran lain yang terperangkap di dalam tabung kateter, yang mungkin berasal dari penyumbatan dalam sistem drainase kateter.
- Kebocoran kateter, yang mungkin terjadi karena penyumbatan dalam sistem, atau dari dorongan saat buang air kecil jika mengalami konstipasi.
- Cedera uretra atau kandung kemih (kurang umum).
- Batu kandung kemih (kurang umum, tetapi mungkin lebih mungkin terjadi setelah penggunaan kateter jangka panjang).
(Tribunnews.com/Yurika)