Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahan-bahan Alami di Rumah yang Ampuh Atasi Penyakit Maag

Berikut nutrisi yang ditemukan dalam bahan-bahan makanan sehari-hari yang berkhasiat untuk menyembuhkan dan mengantisipasi maag.

Editor: Sri Juliati
zoom-in Bahan-bahan Alami di Rumah yang Ampuh Atasi Penyakit Maag
United Soybean Board/Morning Ag Clips
Ilustrasi kedelai. Berikut nutrisi yang ditemukan dalam bahan-bahan makanan sehari-hari yang berkhasiat untuk menyembuhkan dan mengantisipasi maag. 

TRIBUNNEWS.COM - Maag adalah kondisi sakit pada lambung yang umum dialami.

Penyebab maag adalah kombinasi luka pada lambung dan meningkatnya kadar asam pada lambung.

Mengutip laman Health Line, cara paling sederhana mengobati penyakit maag menggunakan antibiotik yang mampu mengurangi asam lambung.

Selain antibiotik, ternyata banyak ditemukan bahan makanan yang berkhasiat untuk menyembuhkan bahkan mampu mengantisipasi munculnya penyakit maag.

Baca juga: Tips Atasi Maag dan Jaga Daya Tahan Tubuh di Bulan Ramadan, Yuk Praktikan!

Baca juga: Mengkonsumsi Obat Sakit Maag dari Warung, Amankah? Berikut Penjelasan Dokter

Bahan-bahan makanan ini jauh lebih berefek samping pada tubuh dibanding obat-obatan antibiotik.

Selain itu, bahan-bahan makanan ini mudah ditemukan, tapi sering diabaikan.

Berikut nutrisi yang ditemukan dalam bahan-bahan makanan sehari-hari yang berkhasiat untuk menyembuhkan dan mengantisipasi maag:

Berita Rekomendasi

1. Flavonoid

Foto Ilustrasi kacang-kasangan.
Foto Ilustrasi kacang-kacangan. (Tribunnews/Jeprima)

Penelitian menunjukkan, flavonoid merupakan nutrisi yang efektif untuk pengobatan penyakit maag.

Flavonoid adalah senyawa yang terbentuk secara alami pada buah dan sayuran.

Makanan dan minuman yang kaya flavonoid antara lain:

- Kedelai

- Anggur merah

- Kubis

- Brokoli

- Apel

- Teh, terutama teh hijau

Kandungan flavonoid pada bahan makanan di atas efektif melawan bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan penyakit maag semakin parah.

Flavonoid sering disebut sebagai gastroprotektif yang artinya kemapuan untuk mempertahankan lapisan perut dari ancaman luka.

Menurut penelitian Linus Pauling Institute, tidak ada efek samping dari mengonsumsi flavonoid yang ditemukan dalam bahan makanan di atas.

Namun, perlu diketahui jumlah flavonoid yang lebih tinggi dalam konsumsi dapat mengganggu pembekuan darah.

2. Licorice deglycyrrhizinated

Di Indonesia, licorice disebut juga dengan nama lain akar manis.

Penelitian menunjukkan, akar manis dapat menangkal pertumbuhan bakter Helicobacter pylori.

Kandungan gizi yang terdapat di dalam akar manis yaitu protein, karbohidrat, gula, vitamin A, dan senyawa antioksidan seperti flavonoid dan glycyrrhizin.

3. Probiotik

Probiotik adalah bakteri dari ragi hidup yang menyediakan mikroorganisme sehat dan penting untuk saluran pencernaan.

Probiotik hadir dalam banyak makanan umum, terutama makanan fermentasi, antara lain:

- Mentega susu

- Yogurt

- Sup Kedelai Jepang

Penelitian telah menunjukkan, probiotik dapat membantu dalam memusnahkan Helicobacter pylori.

4. Bawang Putih

Mudah sekali berubah warna, terungkap cara menyimpan bawang putih cincang agar tetap segar
Mudah sekali berubah warna, terungkap cara menyimpan bawang putih cincang agar tetap segar (iStockphoto)

Ekstrak bawang putih telah terbukti menghambat pertumbuhan Helicobacter pylori di percobaan laboratorium, hewan, dan manusia .

Jika tidak menyukai rasa bawang putih, Anda bisa mengonsumsi ekstrak bawang putih dalam bentuk suplemen.

Bawang putih bertindak sebagai pengencer darah, yang mampu mengurangi suplay asam dalam lambung.

Jika memiliki permasalahan darah, khususnya pengenceran darah, sebaiknya mengomunikasikan pada dokter ketika mengonsumsi bawang putih untuk pengobatan maag.

5. Damar Wangi

Ilustrasi permen karet dari bahan damar wangi.
Ilustrasi permen karet dari bahan damar wangi. (umpi.edu)

Damar wangi adalah getah pohon yang tumbuh di Mediterania dan daerah tropis lainnya.

Studi efektivitas damar wangi pada infeksi Helicobacter pylori menunjukkan bahwa mengunyah permen karet damar wangi dapat membantu melawan bakteri maag tersebut.

Selai itu, disebutkan mengonsumsi damar wangi dapat menghilangkan bakteri pada 3 dari 10 orang.

Namun, jika dibandingkan dengan kombinasi tradisional antibiotik dan obat penghambat asam, permen karet secara signifikan kurang efektif dibandingkan obat-obatan.

Pengobatan tradisional menghilangkan bakteri Helicobacter pylori lebih dari 75 persen orang yang diteliti.

Namun apa salahnya mengunyah permen karet atau menelan damar wangi dalam bentuk suplemen.

(Tribunnews.com/*)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas