Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

AS Borong 300.000 Dosis Vaksin Monkeypox Produksi Bavarian Nordic

Amerika Serikat Jumat lalu menyatakan telah membeli tambahan 300.000 vaksin cacar monyet (Monkeypox) produksi Bavarian Nordic.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Choirul Arifin
zoom-in AS Borong 300.000 Dosis Vaksin Monkeypox Produksi Bavarian Nordic
Hindustanewshub
Penyakit cacar money (monkeypox). 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS)  Jumat lalu menyatakan telah membeli tambahan 300.000 vaksin cacar monyet (Monkeypox) produksi Bavarian Nordic.

Angka tersebut menambah stok saat ini yang telah mencapai sekitar 72.000 dosis.

Dikutip dari Axios, Minggu (12/6/2022), AS mulai mengirimkan vaksin ke beberapa negara bagian untuk mencegah penyebaran virus yang mulai muncul dalam wabah lokal di AS dan beberapa negara Eropa itu.

Padahal virus ini biasanya endemik di kawasan Afrika Barat dan Tengah.

Bavarian Nordic memproduksi vaksin Jynneos dua dosis yang telah disetujui untuk membantu mencegah cacar dan Monkeypox di AS.

Seorang pejabat di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS, Dawn O'Connell mengatakan kepada pada Jumat lalu bahwa AS akan mulai menerima 300.000 vaksin selama beberapa pekan ke depan.

Baca juga: Apakah Cacar Monyet Bisa Sebabkan Bekas Luka Keloid?

Berita Rekomendasi

Negara itu juga telah memesan 500.000 vaksin secara keseluruhan. "Kami memiliki pesanan vaksin dan perawatan yang perlu segera kami tanggapi," kata O'Connell.

Pembelian baru oleh pemerintah AS itu dilakukan beberapa hari setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan tidak merekomendasikan vaksinasi massal untuk Monkeypox.

Baca juga: Wabah Cacar Monyet Meluas, WHO Temukan 780 Kasus Baru dalam 3 Pekan

Kendati demikian, lembaga itu merekomendasikan negara-negara yang memiliki pasokan vaksin untuk menggunakannya secara tepat dalam 'melindungi mereka yang mungkin terkena' Monkeypox, seperti petugas kesehatan dan petugas laboratorium.

Direktur Senior Gedung Putih untuk Keamanan Kesehatan Global dan Pertahanan Hayati, Raj Panjabi mengatakan pada pekan lalu bahwa vaksin saat ini sedang ditawarkan kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak berisiko tinggi dengan orang yang terinfeksi.

Baca juga: Nigeria Laporkan 21 Kasus Cacar Monyet di Tahun 2022, Satu Orang Meninggal

Hal ini dilakukan untuk membantu mencegah penularan lebih lanjut.

AS telah mengkonfirmasi dan melaporkan total 45 kasus Monkeypox di 15 negara bagian dan ibu kota Washington pada Jumat lalu.

Secara global, pada Rabu lalu, lebih dari 1.000 kasus telah dilaporkan ke WHO dari 29 negara yang tidak endemik penyakit tersebut.

Kendati demikian, tidak ada laporan kematian terkait virus itu.

Wabah Monkeypox memang telah mulai meluas di beberapa negara, namun virus tersebut kemungkinan tidak akan menyebabkan pandemi global seperti virus corona (Covid-19).

Negara lain seperti Jerman juga telah membeli dosis vaksin tambahan dari Bavarian Nordic sebagai tindakan pencegahan terhadap wabah yang lebih besar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas