Jaga Kehamilan Agar Sehat, Perhatikan Asupan Mikronutrien dan Makrnonutrien
Calon ibu disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi demi mendukung kesehatan ibu dan perkembangan buah hati dalam kandungan.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
Lapran Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sering mendengar istilah 1000 hari pertama kehidupan (HPK), maka tentu kehamilan perlu dipersiapkan.
Pasalnya, kualitas hidup ke depan, ditentukan sejak awal janin bertumbuh di dalam kandungan seorang ibu.
Baca juga: Dea Ananda dan Ariel Nidji Punya Momongan, Dokter Ungkap Tingkat Kesuksesan Program Bayi Tabung
Calon ibu disarankan untuk memperhatikan asupan nutrisi demi mendukung kesehatan ibu dan perkembangan buah hati dalam kandungan.
Mulai dari makronutrien seperti protein, lemak atau karbohidrat, hingga asupan mikronutrien seperti asam folat, zat besi, yodium, kalsium, dan juga minyak ikan yang merupakan sumber DHA.
Mengapa DHA penting?
Dokter Spesialis Kandungan dr. Boy Abidin, Sp.OG menuturkan, defisiensi atau kekurangan DHA selama kehamilan dapat menimbulkan beberapa resiko.
Baca juga: Pentingnya Edukasi Bagi Orangtua Mengenai Nutrisi untuk Tumbuh Kembang Anak
Biasanya sering dihubungkan dengan kelahiran prematur, resiko preeklampsia, dan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Sayangnya, masih banyak ibu hamil yang belum teredukasi untuk memenuhi asupan nutrisi mikronutriennya termasuk DHA.
"Salah satu cara mudah untuk mendapatkan asupan DHA bisa melalui minyak ikan sebagai sumber utamanya," ujar dia dalam kegiatan beberapa waktu lalu.
Adapun satu sumber DHA yang baik adalah mengonsumsi ikan. Food and Drug Administration (FDA) misalnya, memberikan rekomendasi kepada wanita hamil untuk mengkonsumsi ikan sebanyak 225– 350 gram ikan per minggu atau 300mg DHA setiap harinya.
Namun sayangnya, berdasarkan survei terbaru, 21 persen wanita hamil tidak mengkonsumsi ikan selama kehamilan dan 75 persen wanita hamil hanya mengkonsumsi kurang dari 115 gram selama seminggu.
Melihat pentingnya asupan nutrisi di masa kehamilan, Blackmores menggandeng FoodCycle Indonesia dan Yayasan Gita Pertiwi untuk berkolaborasi menghadirkan Program Blackmores Peduli Nutrisi Bunda.
Kerjasama ini diwujudkan melalui suplementasi Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold sebanyak 12.000 botol kepada 2.000 ibu hamil dan menyusui yang kurang mampu di Kota Solo, yang berjalan pada bulan April lalu, dan akan berlangsung hingga bulan September mendatang.
“Kami percaya percaya tumbuh kembang si kecil berawal dari Bunda yang sehat. Blackmores Pregnancy and Breast-Feeding Gold, salah satu produk unggulan dari Blackmores, memiliki kandungan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk bantu penuhi kebutuhan mikronutrien Ibu dan Si Kecil di masa kehamilan dan menyusui," ujar Senior Brand Manager Blackmores Pregnancy & Breast-Feeding Gold Tiffany Pratiwi Suwandi.
Seorang bayi dikatakan mengalami BBLR jika saat lahir berat badannya kurang dari 2,5 kg. Salah satu penyebab BBLR ini dikarenakan kurangnya asupan mikronutrien seperti termasuk zat besi, asam folat, kalsium, vitamin B12, dan zink, termasuk minyak ikan.