Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Konsumsi Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolestrol Naik? Yuk Ikuti Cara Aman Dari Ahli Gizi

Konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah. Ikuti trik mencegahnya.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Konsumsi Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolestrol Naik? Yuk Ikuti Cara Aman Dari Ahli Gizi
Shutterstock
Konsumsi Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolestrol Naik? Yuk Ikuti Cara Aman Dari Ahli Gizi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha identik dengan beragam olahan daging.

Mulai sate, steak, semur, soto, semur, tumisan, rawon, rendang, bakso urat, buntut bakar, barbeque, maupun sop konro.

Konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah.

Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk Alami, Tanpa Obat, Hasilnya Dijamin Lembut saat Dikunyah

Nah, bagaimana caranya agar potensi kenaikan kolesterol tak terjadi? 

“Perlu dilakukan langkah preventif dan beberapa hal agar dapat menurunkan kolesterol setelah Iduladha,” ungkapnya ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR) Lailatul Muniroh SKM MKes pada Jumat (8/7/2022) dilansir dari laman Unair.ac.id.

Perlu ada batasan dalam mengkonsumsi berbagai olahan daging agar kolesterol tidak meninggi.

Berita Rekomendasi

Berkaitan dengan hal itu, ia membagikan tips mengatasi kadar kolesterol tinggi saat Idul Adha

Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mencegah Kolesterol dan Makanan yang Harus Dihindari

.

1. Konsumsi Sayuran dan Buah Tinggi Serat

Langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat seperti strawberry, pisang, pir, apel, jeruk, wortel, dan brokoli.

Pengunjung berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kosambi jelang Idul Fitri 1443 H, cabai merah tanjung naik dari Rp 60 ribu jadi Rp 80 ribu per kg, cabai keriting dari Rp 50 ribu jadi Rp 60 ribu per kg, cabai rawit domba harganya stabil di Rp 60 ribu per kg, bawang merah naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, bawang putih tetap di Rp 30 ribu per kg, ikan mujair naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 38 ribu per kg, ikan gurami dari Rp 55 ribu jadi Rp 60 ribu, ikan mas stabil di Rp 30 ribu per kg, daging ayam naik dari Rp 37 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, dan daging sapi stabil di harga Rp 150 ribu per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Pengunjung berbelanja sayuran di Pasar Kosambi, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (25/4/2022). Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok di Pasar Kosambi jelang Idul Fitri 1443 H, cabai merah tanjung naik dari Rp 60 ribu jadi Rp 80 ribu per kg, cabai keriting dari Rp 50 ribu jadi Rp 60 ribu per kg, cabai rawit domba harganya stabil di Rp 60 ribu per kg, bawang merah naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, bawang putih tetap di Rp 30 ribu per kg, ikan mujair naik dari Rp 35 ribu jadi Rp 38 ribu per kg, ikan gurami dari Rp 55 ribu jadi Rp 60 ribu, ikan mas stabil di Rp 30 ribu per kg, daging ayam naik dari Rp 37 ribu jadi Rp 40 ribu per kg, dan daging sapi stabil di harga Rp 150 ribu per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN)

“Serat dapat melarutkan kolesterol jahat,” tuturnya.

Setelah Iduladha, Lail juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Mengkonsumsi lebih banyak sayur dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis yang banyak mengandung serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Selain itu mengkonsumsi kacang-kacangan yang rendah lemak seperti almond, walnut yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat,” terangnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas