Konsumsi Olahan Daging Kurban Tanpa Takut Kolestrol Naik? Yuk Ikuti Cara Aman Dari Ahli Gizi
Konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah. Ikuti trik mencegahnya.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Hari Raya Idul Adha identik dengan beragam olahan daging.
Mulai sate, steak, semur, soto, semur, tumisan, rawon, rendang, bakso urat, buntut bakar, barbeque, maupun sop konro.
Konsumsi daging berlemak secara berlebihan selama Idul Adha berpotensi meningkatkan kolesterol darah.
Baca juga: Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk Alami, Tanpa Obat, Hasilnya Dijamin Lembut saat Dikunyah
Nah, bagaimana caranya agar potensi kenaikan kolesterol tak terjadi?
“Perlu dilakukan langkah preventif dan beberapa hal agar dapat menurunkan kolesterol setelah Iduladha,” ungkapnya ahli gizi Universitas Airlangga (UNAIR) Lailatul Muniroh SKM MKes pada Jumat (8/7/2022) dilansir dari laman Unair.ac.id.
Perlu ada batasan dalam mengkonsumsi berbagai olahan daging agar kolesterol tidak meninggi.
Berkaitan dengan hal itu, ia membagikan tips mengatasi kadar kolesterol tinggi saat Idul Adha
Baca juga: Gejala Kolesterol Tinggi, Begini Cara Mencegah Kolesterol dan Makanan yang Harus Dihindari
.
1. Konsumsi Sayuran dan Buah Tinggi Serat
Langkah preventif yang dapat dilakukan adalah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur yang tinggi serat seperti strawberry, pisang, pir, apel, jeruk, wortel, dan brokoli.

“Serat dapat melarutkan kolesterol jahat,” tuturnya.
Setelah Iduladha, Lail juga menganjurkan untuk memperbanyak konsumsi makanan tinggi serat. Mengkonsumsi lebih banyak sayur dari jenis kacang-kacangan seperti kacang polong dan buncis yang banyak mengandung serat larut, dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.
Selain itu mengkonsumsi kacang-kacangan yang rendah lemak seperti almond, walnut yang dapat mengurangi kadar kolesterol jahat,” terangnya.