Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Konsumsi Ayam Broiler Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Payudara? Begini Penjelasan Dokter

Jika terus mengonsumsi ayam broiler bisa saja alami kanker tapi bukan karena ayam broiler, tapi lemak yang terkandung di dalamnya

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Konsumsi Ayam Broiler Bisa Sebabkan Penyakit Kanker Payudara? Begini Penjelasan Dokter
Shutterstock
Ilustrasi kanker payudara - 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kanker merupakan salah satu penyakit yang selalu ditakutkan oleh masyarakat. Karena jika dalam tahap yang sudah terlambat, kanker membutuhkan proses pengobatan yang lama.

Butuh biaya yang tidak sedikit untuk menyembuhkan kanker. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat dari tenaga kesehatan, bisa saja kanker mengancam nyawa kita. 

Penyakit kanker tidak saja datang secara tiba-tiba.

Banyak yang mempengaruhi munculnya kanker dalam tubuh kita. Salah satunya pola makan yang salah. 

Terkait pola makan, beberapa waktu yang lalu, ada informasi yang mengatakan jika mengkonsumsi ayam broiler dapat menyebabkan penyakit kanker. 

Baca juga: Yayasan Kanker Indonesia Soal Ganja untuk Medis: Dapat Digunakan Jika Ada Bukti Ilmiah Penelitian

Dokter spesialis penyakit dalam Prof dr Zubairi Djurban SpPD pun menanggapi perihal isu tersebut. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, jika terus mengonsumsi ayam broiler bisa saja alami kanker tapi bukan karena ayam broiler, tapi lemak yang terkandung di dalamnya.

"Bukan karena ayamnya, namun karena ayam broiler mengandung banyak lemak.

Konsumsi lemak berlebihan jangka panjang memudahkan kanker payudara," ungkap Zubairi dalam akun Instagram miliknya, Minggu (10/7/2022).

Zubairi mengatakan jika ini dibuktikan dari hewan percobaan.

Selain itu tampak juga pada beberapa negara. 

Bagi negara yang mengkonsumsi lemak tinggi dibandingkan negara lain, masyarakat lebih banyak berpotensi alami kanker. 

"Ternyata kanker payudara lebih tinggi dengan negara konsumsi lemak yang tinggi termasuk ayam broiler," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas