Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Apa Itu Merkuri dan Penggunaannya

Merkuri merupakan bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan dan termasuk bahan berbahaya dan beracun atau B3.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Mengenal Apa Itu Merkuri dan Penggunaannya
Britanica
Ilustrasi Merkuri. Merkuri merupakan bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan. 

TRIBUNNEWS.COM - Merkuri merupakan bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Merkuri dikategorikan sebagai B3, yakni bahan berbahaya dan beracun, sebagaimana tercantum dalam PP No 74 Tahun 2001.

Karena berbahayanya, penggunaan merkuri diatur sangat ketat, dan tidak boleh digunakan pada produk kecantikan.

Lantas apa itu sebenarnya merkuri?

Baca juga: Manfaat Merkuri dan Efek Sampingnya, Sebagai Pengawet dalam Obat-obatan

Dikutip dari laman WHO, merkuri atau air raksa merupakan suatu unsur alami yang dapat ditemukan di udara, air, dan tanah.

Merkuri terjadi secara alami di kerak bumi dan merupakan logam yang berbentuk cairan dalam suhu ruang (25 derajat C) berwarna keperakan.

Sifat merkuri sama dengan sifat kimia yang stabil terutama di lingkungan sedimen.

BERITA TERKAIT

Merkuri bisa mengikat protein, mudah menguap dan mengemisi atau melepaskan uap merkuri beracun walaupun pada suhu ruang.

Pelepasan merkuri kelingkungan dapat terjadi karena aktivitas gunung berapi, pelapukan batuan dan sebagai akibat dari aktivitas manusia.

Berbagai aktivitas manusia yang menjadi penyebab utama pelapasan merkuri seperti pembangkit listrik berbahan batubara, proses industri, insinerator limbah dan sebagai hasil penambangan merkuri, emas dan logam lainnya.

Saat merkuri berada di lingkungan, merkuri dapat diubah oleh bakteri menjadi metilmerkuri.

Metil merkuri atau merkuri organik merupakan jenis merkuri yang paling berbahaya.

Orang dapat terpapar merkuri dalam bentuk apa pun dalam keadaan yang berbeda.

Paparan merkuri kerap terjadi melalui konsumsi ikan dan kerang yang terkontaminasi metilmerkuri dan melalui penghirupan uap unsur merkuri.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas