Mengenal Apa Itu Merkuri dan Penggunaannya
Merkuri merupakan bahan yang cukup berbahaya bagi kesehatan dan termasuk bahan berbahaya dan beracun atau B3.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Namun, seseorang juga bisa saja terpapar merkuri tanpa disadari.
Jika terkontaminasi, dalam jangka panjang kandungan logan berat merkuri tersebut bisa terakumulasi pada tubuh kita.
Baca juga: Berbagai Bahaya Merkuri bagi Kulit Wajah, Benarkah Bisa Picu Kanker?
Penggunaan Merkuri
Dikutip dari sardjito.co.id, penggunaan merkuri sangat luas, merkuri biasa digunakan dalam penambangan emas skala kecil, industri manufaktur hingga kesehatan.
Merkuri jika dicampur dengan logam lainnya bisa mengantarkan listrik atau konduktor.
Merkuri ini biasa digunakan sebagai bahan dalam pembuatan baterai dan lampu neon.
Meski bermanfaat di berbagai sektor industri, namun merkuri berbahaya jika digunakan oleh manusia, khususnya produk kosmetik.
Di Indonesia, penggunaan merkuri untuk kosmetik diatur sangat ketat.
Penggunaan merkuri di dalam produk kosmetik bertujuan untuk menghambat produksi melanin di dalam kulit.
Kandungan merkuri dalam produk kosmetik akan membuat kulit seakan bisa putih dengan cepat karena produksi melanin pada kulit terhambat.
Padahal hal tersebut justru berbahaya karena putih yang dihasilkan dari produk kosmetik mengandung melanin tidak alami.
Justru penggunaan merkuri yang secara terus menerus akan dapat menipiskan kulit dan membuat kulit menjadi rusak.
Bagi ibu hamil, merkuri dalam jangka panjang bisa memengaruhi perkembangan janin dan memicu tumbuhnya sel kanker.
(Tribunnews.com/Tio)