Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pakar Epidemiologi Sebut Monkeypox Layak Berstatus Darurat Kesehatan Sejak Awal Juli, Ini Alasannya

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika Monkeypox secara nyata sudah memenuhi kriteria tersebut sejak awal Juli lalu.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pakar Epidemiologi Sebut Monkeypox Layak Berstatus Darurat Kesehatan Sejak Awal Juli, Ini Alasannya
Freepik/CDC
Ilustrasi monkeypox dan memakai masker. Pakar Epidemiologi Sebut Monkeypox Layak Berstatus Darurat Kesehatan Sejak Awal Juli, Ini Alasannya 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Kesehatan Dunia atau WHO beberapa waktu yang lalu telah menetapkan Monkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan.

Pakar Epidemiologi Griffith University Dicky Budiman menyebutkan jika Monkeypox secara nyata sudah memenuhi kriteria tersebut sejak awal Juli lalu.

Baca juga: Monkey Pox Jadi Darurat Global, Pakar: Perlu Tingkatkan Kewaspadaan Nasional

"Karena penyebaran globalnya, kejadian yang tidak lazimnya, kemudian juga memerlukan kerjasama global. Bahwa saat itu, kondisi Monkeypox patut dan layak masuk dalam status Public Health Emergency International Concern," ungkapnya pada Tribunnews, Senin (25/7/2022).

Ia pun mengingatkan dampak bahaya dari satu penyakit walau sifatnya sebagai endemi. Hal ini tidak boleh dibiarkan. Karena endemi tidak bagus danberbahaya ketika abai.

Dan ketika terjadi pembiaran, penyakit ini bisa menjadi wabah lebih luas dalam bentuk epidemi. Walau pun meski telah ditetapkan sebagai keadaan darurat kesehatan, tidak langsung jadi pandemi.

"Walau umumnya diikuti menjadi pandemi. Tapi sejauh ini, situAsi seperti itu masih harus kita tunggu. Karena beberapa hal yang dilihat. Salah satunya, apakah sebagian penduduk di dunia ini sudah punya kekebalan atau belum dari Smallpox," kata Dicky menambahkan.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas