Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ketahui 5 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Penting Dilakukan

Segala jenis penyakit bisa dicegah sebelum menjadi parah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.Apa saja jenisnya?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ketahui 5 Jenis Pemeriksaan Kesehatan yang Penting Dilakukan
Tribunnews.com/Rina Ayu
Bumame memberikan layanan kesehatan berupa Medical Checkup, pembagian vitamin, kebutuhan kesehatan, dan kebutuhan primer lainnya kepada 70 kaum lanjut usia renta di Panti Sosial Tresna Werdha Budhi Mulia 3, Jakarta Selatan, pada Rabu (3/8/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Mayoritas masyarakat baru akan mengunjungi dokter ketika telah sakit.

Padahal, segala jenis penyakit bisa dicegah sebelum menjadi parah dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.

Baca juga: Punya Komorbid, Perlukah Medical Check-up Sebelum Vaksinasi Covid-19?

Pemeriksaan kesehatan secara berkala ada beberapa jenisnya. Berikut jenis-jenisnya seperti dikutip dari laman Kemenkes:

1. Pemeriksaan Kolesterol

Serangan jantung dan stroke merupakan penyakit yang disebabkan oleh kadar kolesterol yang tinggi.

Baca juga: Tips Hindari Paparan Kolesterol Berlebih Saat Konsumsi Daging Merah

Kadar kolesterol bisa dikatakan normal apabila berada pada tingkat dibawah 200 mg/dL. Pastikan juga tekanan darah berada pada tingkat normal, yaitu pada 120/80 agar jauh dari serangan penyakit Hipertensi dan juga Hipotensi.

Berita Rekomendasi

2. Pemeriksaan Gula Darah (Diabetes)

Kadar Gula Darah melalui prosedur medical check-up, merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Disarankan berpuasa minimal 8 jam sebelum pemeriksaan dilakukan.

Ilustrasi pemeriksaan gula darah bagi penderita diabetes
Ilustrasi pemeriksaan gula darah bagi penderita diabetes (Tribun Pontianak)

Hasil Pemeriksaan Gula Darah harus diperhatikan:
Kadar Gula Darah yang normal berada pada tingkat 70-100 mg/dL

Pra-Diabetes pada tingkat 100-125 mg/dL
Diabetes pada tingkat 126 mg/dL

3. Pemeriksaan Fungsi Paru

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendiagnosa apakah ada gangguan paru-paru atau tidak. Jenis tindakan lainnya meliputi mengukur volume paru, mekanisme paru, dan juga kemampuan difusi paru.

Saat memeriksa fungsi paru, akan diketahui berapa jumlah pernapasan yang terjadi selamat kurang lebih 1 menit. Normalnya, usia dewasa akan bernapas sebanyak 16-20 kali dalam waktu semenit.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas