6 Manfaat Aprikot Bagi Tubuh: Dapat Tingkatkan Kesehatan Mata
Aprikot menjadi sumber vitamin A dan C yang sangat baik. Ini manfaat aprikot bagi tubuh. Satu dari beberapa manfaatnya adalah untuk kesehatan kulit.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak sederet manfaat aprikot bagi kesehatan tubuh.
Aprikot adalah buah batu yang juga dikenal sebagai plum Armenia.
Buah dengan nama ilmiah Prunus armeniaca ini berbentuk bulat dan berwarna kuning.
Buah aprikot terlihat seperti versi kecil buah persik, tetapi memiliki rasa lebih asam dari buah plum ungu.
Buah ini merupakan sumber beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.
Aprikot rendah kalori dan lemak sementara juga merupakan sumber vitamin A dan C yang sangat baik.
Baca juga: Kenali Manfaat Minyak Biji Semangka untuk Kecantikan, Bisa Atasi Jerawat?
Aprikot sangat bergizi dan memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti meningkatkan pencernaan dan kesehatan mata.
Berikut ini sejumlah manfaat aprikot bagi tubuh, seperti dikutip dari Healthline:
1. Tinggi antioksidan
Aprikot adalah sumber antioksidan, termasuk beta karoten dan vitamin A, C, dan E.
Terlebih lagi, aprikot tinggi dalam kelompok antioksidan polifenol yang disebut flavonoid, yang telah terbukti melindungi terhadap penyakit, termasuk diabetes dan penyakit jantung.
Flavonoid utama dalam aprikot adalah asam klorogenat, katekin, dan quercetin.
Senyawa ini bekerja untuk menetralkan radikal bebas, yaitu senyawa berbahaya yang merusak sel-sel dan menyebabkan stres oksidatif.
Stres oksidatif terkait dengan obesitas dan banyak penyakit kronis, seperti penyakit jantung.
2. Tingkatkan kesehatan mata
Aprikot memiliki banyak senyawa yang penting untuk kesehatan mata, termasuk vitamin A dan E.
Vitamin A memainkan peran penting dalam mencegah rabun senja, gangguan yang disebabkan oleh kurangnya pigmen cahaya di mata.
Sementara vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak yang masuk ke mata secara langsung untuk melindunginya dari kerusakan akibat radikal bebas.
Sementara itu, beta karoten berfungsi sebagai prekursor vitamin A, yang berarti bahwa tubuh Anda dapat mengubahnya menjadi vitamin ini.
Karotenoid aprikot penting lainnya termasuk lutein dan zeaxanthin.
Ditemukan di lensa dan retina mata, mereka melindungi terhadap stres oksidatif.
3. Tingkatkan kesehatan kulit
Penyebab utama keriput dan kerusakan kulit adalah faktor lingkungan, seperti sinar matahari, polusi, dan asap rokok.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan hubungan langsung antara paparan sinar ultraviolet (UV), kulit terbakar, dan risiko melanoma, bentuk kanker kulit yang mematikan.
Kerusakan kulit dapat dilawan melalui diet sehat yang penuh dengan antioksidan, yang disediakan oleh aprikot.
Vitamin C dan E, keduanya ditemukan dalam buah ini, dapat bermanfaat bagi kulit.
Secara khusus, vitamin C melindungi terhadap kerusakan UV dan polusi lingkungan dengan menetralkan radikal bebas.
Selanjutnya, vitamin ini membantu membangun kolagen, yang memberi kekuatan dan elastisitas kulit.
Makan diet tinggi vitamin C dapat membantu kulit sembuh dari kerusakan UV dan mencegah keriput.
Beta karoten, nutrisi aprikot lainnya, dapat melindungi kulit dari sengatan matahari.
4. Tingkatkan kesehatan usus
Satu cangkir (165 gram) irisan aprikot menyediakan 3,3 gram serat, yang masing-masing merupakan 8,6 persen dan 13,2 persen DV untuk pria dan wanita.
Aprikot mengandung serat larut dan tidak larut.
Jenis larut larut dalam air dan termasuk pektin, gom, dan rantai panjang gula yang disebut polisakarida.
Sedangkan jenis tidak larut tidak larut dalam air dan termasuk selulosa, hemiselulosa, dan lignin.
Aprikot sangat tinggi serat larut , yang penting untuk menjaga kadar gula darah dan kolesterol yang sehat.
Selain itu, serat menunda pergerakan makanan melalui saluran pencernaan dan memberi makan bakteri usus yang menguntungkan.
Mikrobioma usus yang lebih sehat dikaitkan dengan risiko obesitas yang lebih rendah.
5. Tinggi potasium
Aprikot kaya akan potasium , mineral yang juga berfungsi sebagai elektrolit.
Dalam tubuh, potasium bertanggung jawab untuk mengirimkan sinyal saraf dan mengatur kontraksi otot dan keseimbangan cairan.
Baca juga: 7 Manfaat Ikan Toman: Kandungan Albumin Dapat Bantu Cegah Pembengkakan hingga Sembuhkan Luka
Karena kalium bekerja sama dengan natrium untuk menjaga keseimbangan cairan, asupan yang cukup dapat membantu mencegah kembung dan menjaga tekanan darah yang sehat .
Satu analisis dari 33 penelitian menemukan bahwa diet kaya potasium secara signifikan mengurangi tekanan darah dan menghasilkan risiko stroke 24 persen lebih rendah.
6. Menjaga kesehatan hati
Beberapa data menunjukkan bahwa aprikot dapat membantu melindungi hati Anda dari stres oksidatif .
Dalam dua penelitian pada hewan, tikus yang diberi alkohol dan aprikot memiliki tingkat enzim hati dan penanda peradangan yang lebih rendah daripada tikus yang diberi alkohol tetapi tanpa aprikot.
Penelitian ini menunjukkan bahwa aprikot dapat membantu mencegah kerusakan hati karena kandungan antioksidan alaminya yang tinggi.
(Tribunnews.com/Yurika)