Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dokter RSUP Sardjito Yogyakarta Ciptakan RZ VAC, Mesin Perawatan Luka, Ini Kegunaannya

dr. Meirizal Hasan, Sp.OT (K) (Dokter Spesialis Orthopaedi, Konsultan Tangan dan Bedah Mikro, Staf Orthopaedi UGM RSUP Sardjito, Yogyakarta) menciptak

Penulis: FX Ismanto
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Dokter RSUP Sardjito Yogyakarta Ciptakan RZ VAC, Mesin Perawatan Luka, Ini Kegunaannya
istimewa
dr. Meirizal Hasan, Sp.OT (K) (Dokter Spesialis Orthopaedi, Konsultan Tangan dan Bedah Mikro, Staf Orthopaedi UGM RSUP Sardjito, Yogyakarta) menciptakan Mesin Perawatan Luka. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Merawat luka memang perlu ketelatenan. Karena jika salah rawat maka akibatnya fatal.

Nah, kini ada alat karya anak bangsa yang dikembangkan berdasarkan prinsip ekonomis (baik secara finansial maupun waktu perawatan.

Mesin Perawatan Luka Karya Anak Bangsa ini diciptakan dr. Meirizal Hasan, Sp.OT (K) (Dokter Spesialis Orthopaedi, Konsultan Tangan dan Bedah Mikro, Staf Orthopaedi UGM RSUP Sardjito, Yogyakarta).

Baca juga: Perawatan Luka Pascaoperasi Sunat Kadang Bikin Anak Rewel

Menurut dr. Meirizal Hasan, mesin yang dinamakan ini RZ VAC membuat terapi pembalut luka semakin mudah diterapkan Vacuum-Assisted Closure (VAC) atau kadang disebut Negative-Pressure Wound Theraphy ( NPWT ).

"(NPWT) merupakan terapi yang sangat efektif untuk bermacam kondisi luka, baik akut maupun kronik. Sayangnya, perawatan luka (wound dressing) ini masih belum banyak digunakan di Indonesia, " terang Meirizal Hasan dalam keterangannya kepada media, Sabtu (6/8/2022) di Jakarta.

"Kalau ditanya alasannya, ada dua hal yang menjadi alasan, yaitu Pertama, soal biaya. Harga mesin VAC yang beredar terbilang mahal, " sambungnya.

Disebutkan juga terkait dengan biaya penunjangnya, yaitu Bahan Medis Habis Pakai (BHMP).

Berita Rekomendasi

Yang pada akhirnya, biaya untuk terapi ini jadi mahal dan sulit terjangkau oleh lapisan pasien menengah kebawah.

Baca juga: IDI Kembali Berduka, Dokter Orthopedi dan Guru Besar Farmakologi Meninggal Dunia Akibat Covid-19

Kedua, lanjut Meirizal Hasan, terapi pada umumnya harus dilakukan di rumah sakit. Yang berarti Length of Stay
(LOS) atau waktu perawatan akan memanjang. Sekadar informasi, dengan penggunaan mesin VAC yang berada di pasaran, terapi bisa berlangsung rata-rata 14-28 hari sebelum operasi definitif. Situasi yang kurang ekonomis, baik untuk pihak rumah sakit maupun pasien.

lukado
dr. Meirizal Hasan, Sp.OT (K) (Dokter Spesialis Orthopaedi, Konsultan Tangan dan Bedah Mikro, Staf Orthopaedi UGM RSUP Sardjito, Yogyakarta) menciptakan Mesin Perawatan Luka.

"Punya manfaat yang besar tapi kurang menguntungkan, sehingga perlu dicari solusi. Hal inilah yang mendorong Kelompok Staf Medis (KSM) Orthopaedi RSUP Dr. Sardjito untuk mencari pemecahan masalah tersebut. Hasilnya, sebuah alat yang disebut RZ VAC, " ujarnya.

Dikatakannya, secara fungsi, alat ini bekerja seperti mesin VAC buatan pabrikan, yaitu untuk terapi pembalut luka.

Hanya saja, kata Dokter Spesialis Orthopaedi ini, ada dua hal yang bisa dikedepankan ketika bicara soal alat ini jika dibandingkan dengan mesin VAC lain. Bahasa lugasnya, yang jadi kelebihan dari mesin VAC karya anak bangsa ini.

Soal harga, lanjut Dia, biaya produksi RZ VAC sangat ekonomis apabila dibandingkan dengan harga mesin VAC pabrikan.

Ditambah, biaya tiap kali perawatan luka yang juga jauh lebih murah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas