Kenali Sederet Manfaat Sagu untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Selain mengandung antioksidan, sagu juga bermanfaat untuk mengurangi risiko penyakit jantung.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Sejumlah penelitian telah mengaitkan pati resisten dan SCFA dengan manfaat kesehatan, termasuk menurunkan kadar gula darah, mengurangi nafsu makan, dan memperbaiki pencernaan.
Dalam satu penelitian pada hewan, sagu digunakan sebagai prebiotik yang memberi makan bakteri usus yang sehat.
Baca juga: Pemerintah Diminta Berikan Perhatian Khusus Ke Kalbar Kembangkan Komoditas Sagu
Sagu meningkatkan kadar SCFA di usus dan mengurangi resistensi insulin, faktor risiko diabetes.
Sementara beberapa jenis pati resisten telah terbukti bermanfaat bagi penderita diabetes dan pradiabetes, namun penelitian pada manusia saat ini masih dianggap kurang.
Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami dampak potensial pati resisten pada kontrol gula darah.
3. Dapat mengurangi risiko penyakit jantung
Kadar kolesterol dan trigliserida darah yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, peneliti menunjukkan bahwa tikus yang diberi makan sagu memiliki kadar kolesterol dan trigliserida yang lebih rendah daripada tikus yang diberi tepung tapioka.
Ini terkait dengan kandungan amilosa sagu yang tinggi, yakni sejenis pati dengan rantai glukosa linier panjang yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
Saat rantai terurai lebih lambat, tentu akan dapat melepaskan gula pada tingkat yang lebih terkontrol, ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dan trigliserida anda.
Faktanya, penelitian pada manusia dan hewan menunjukkan bahwa diet tinggi amilosa telah dikaitkan dengan kadar kolesterol dan lemak darah yang lebih rendah, serta peningkatan kontrol gula darah yang menjadi faktor risiko lain untuk penyakit jantung.
4. Dapat meningkatkan kinerja olahraga
Beberapa penelitian telah menganalisis efek konsumsi sagu pada kinerja olahraga.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada 8 pengendara sepeda menunjukkan bahwa mengkonsumsi minuman yang mengandung sagu dan protein sagu serta kedelai selama berolahraga dapat menunda kelelahan dan meningkatkan daya tahan olahraga masing-masing sebesar 37 persen dan 84 persen, dibandingkan dengan plasebo.