Apa Itu Penyakit Malaria? Dari Gejala hingga Pencegahannya
malaria menular melalui gigitan nyamuk, ada beberapa jenis parasit dari penyakit ini. Mulai dari gejala, penyebab, diagnosa, hingga pencegahannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Simak mengenai penyakit malaria, dari penyebabnya hingga pencegahannya.
Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium.
Ada empat jenis plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium vivax, plasmadium ovale, malariae plasmodium, dan plasmodium falciparum.
Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk itu akan berkembang biak di organ hati yang kemudian menginfeksi sel darah merah, penyakit malaria ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit itu.
Selain melalui gigitan nyamuk, malaria dapat menyebar menjangkit manusia melalui donor organ, tranfusi darah, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.
Baca juga: Jelang Pelaksanaan PON XX, Menko PMK Ingatkan Potensi Penyakit Malaria di Papua
Dilansir dari dinkes.kulonprogokab.go.id, berdasarkan data dunia penyakit malaria ini mampu membunuh satu anak setiap 30 detik, sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit malaria setiap tahunnya.
Selain itu, 90 persen kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.
Berikut penyebab penyakit malaria:
- Plasmodium Vivax
Parasit ini cenderung menimbulkan gejala yang lebih ringan dan menyebabkan kambuh ketika daya tahan tubuh menurut, parasit ini juga dapat bertahan di organ hati jangka waktu beberapa bulan bahkan tahun.
- Plasmodium Ovale
Meskipun parasit ini tergolong tidak berbahaya, tetapi bisa mneyebabkan penyakit lainnya yakni anemia atau biasa disebut kekurangan darah.
- Plasmodium Malarie
Parasit ini bisa mengalami infeksi yang kronis serta mengalami gangguan fungsi organ ginjal, meskipun timbul gejala setelah lama terinfeksi.
- Plasmodium Falciparum
Parasit ini dikatakan paling berbahaya karena dapat mrnimbulkan berbagai komplikasi, kejang, hingga koma.
Baca juga: Sama-sama Disebabkan oleh Nyamuk, Kenali Perbedaan Penyakit Malaria dan DBD
Gejala Malaria
Diketahui, gejalanya mulai muncul dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk tersebut, berikut gejalanya:
- Demam.
- Menggigil.
- Sakit kepala.
- Berkeringat banyak.
- Lemas.
- Pegal linu.
- Gejala anemia atau kurang darah.
- Mual atau muntah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.