Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Penyakit Malaria? Dari Gejala hingga Pencegahannya

malaria menular melalui gigitan nyamuk, ada beberapa jenis parasit dari penyakit ini. Mulai dari gejala, penyebab, diagnosa, hingga pencegahannya

Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Apa Itu Penyakit Malaria? Dari Gejala hingga Pencegahannya
Shutterstock
Ilustrasi nyamuk malaria enesis - Malaria merupakan penyakit dari parasit yang terbaawa oleh nyamuk. Berikut penjelasan, gejala, dan pencegahan malaria. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak mengenai penyakit malaria, dari penyebabnya hingga pencegahannya.

Malaria merupakan penyakit yang disebabkan oleh parasit yang bernama Plasmodium.

Ada empat jenis plasmodium yang menyebabkan penyakit malaria, yaitu plasmodium vivax, plasmadium ovale, malariae plasmodium, dan plasmodium falciparum.

Plasmodium yang ditularkan oleh nyamuk itu akan berkembang biak di organ hati yang kemudian menginfeksi sel darah merah, penyakit malaria ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi parasit itu.

Selain melalui gigitan nyamuk, malaria dapat menyebar menjangkit manusia melalui donor organ, tranfusi darah, dan janin yang terinfeksi dari ibunya.

Baca juga: Jelang Pelaksanaan PON XX, Menko PMK Ingatkan Potensi Penyakit Malaria di Papua

Dilansir dari dinkes.kulonprogokab.go.id, berdasarkan data dunia penyakit malaria ini mampu membunuh satu anak setiap 30 detik, sekitar 300-500 juta orang terinfeksi dan sekitar 1 juta orang meninggal karena penyakit malaria setiap tahunnya.

Selain itu, 90 persen kematian terjadi di Afrika, terutama pada anak-anak.

Berita Rekomendasi

Berikut penyebab penyakit malaria:

  • Plasmodium Vivax

Parasit ini cenderung menimbulkan gejala yang lebih ringan dan menyebabkan kambuh ketika daya tahan tubuh menurut, parasit ini juga dapat bertahan di organ hati jangka waktu beberapa bulan bahkan tahun.

  • Plasmodium Ovale

Meskipun parasit ini tergolong tidak berbahaya, tetapi bisa mneyebabkan penyakit lainnya yakni anemia atau biasa disebut kekurangan darah.

  • Plasmodium Malarie

Parasit ini bisa mengalami infeksi yang kronis serta mengalami gangguan fungsi organ ginjal, meskipun timbul gejala setelah lama terinfeksi.

  • Plasmodium Falciparum

Parasit ini dikatakan paling berbahaya karena dapat mrnimbulkan berbagai komplikasi, kejang, hingga koma.

Baca juga: Sama-sama Disebabkan oleh Nyamuk, Kenali Perbedaan Penyakit Malaria dan DBD

Gejala Malaria

Diketahui, gejalanya mulai muncul dalam kurun waktu 10 hingga 15 hari setelah tergigit nyamuk tersebut, berikut gejalanya:

  • Demam.
  • Menggigil.
  • Sakit kepala.
  • Berkeringat banyak.
  • Lemas.
  • Pegal linu.
  • Gejala anemia atau kurang darah.
  • Mual atau muntah.
Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas