Kasus Pertama Cacar Monyet Indonesia Diderita Pria Jakarta, Disebut Baru Pulang dari Luar Negeri
Jubir Kemenkes dr Syahril membenarkan pria asal Jakarta yang jadi kasus pertama cacar monyet atau monkeypox di Indonesia baru pergi dari luar negeri.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Garudea Prabawati
Dari 23 Kasus Dugaan Cacar Monyet di Indonesia, Hanya Satu yang Positif
Jubir Kementerian Kesehatan, dr Syahril mengatakan sebelumnya Kemenkes telah menangani 23 kasus cacar monyet atau monkeypox di Indonesia.
Namun hanya satu orang saja yang hasil PCR nya positif cacar monyet pada Jumat (19/8/2022) malam.
"Sudah 23 kasus yang kita tangani, 23 di antaranya telah disingkirkan karena setelah melalui berbagai proses PCR nya negatif sebanyak 22 orang. Dan hari ini pasiennya ada satu yang terkonfimasi dari DKI Jakarta, laki-laki, 27 tahun."
"Nah dapat laporan pemeriksaan PCR tadi malam dan dengan cepat hari ini kami mengumumkan kepada masyarakat yang mungkin bertanya-tanya, negara-negara tetangga sudah ada, Thailand, Singapore, Australia, Indonesia kok belum ada terus. Hari ini sudah ada," kata Syahril.
Lebih lanjut Syahril menjelaskan, sejak 6 Mei 2022, WHO sudah mengumumkan ada negara Inggris yang melaporkan cacar monyet pertama kalinya.
Baca juga: Ahli Epidemiologi Ingatkan Risiko Masuknya Monkeypox ke Tanah Air Hanya Masalah Waktu
Oleh karena itu WHO meminta seluruh negara diminta untuk meningkatkan kewaspadaan pada cacar monyet ini.
Kemudian pada 23 Juli 2022, WHO telah menetapkan cacar monyet sebagai kedaruratan kesehatan global.
"Sejak tanggal 6 Mei 2022 WHO sudah mengumumkan ada negara Inggris yang melaporkan monkeypox pertama kali. Dan seluruh negara diminta untuk memberikan suatu kewaspadaa dan dibuat pengumuman baru oleh WHO tanggal 23 Juli yaitu sebagai kedaruratan kesehatan global," terang Syaril.
Menurut Syahril hingga kini sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus cacar monyet dengan jumlah 39.708 dengan kematian sekitar 400 orang
"Saat ini sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus monkeypox dengan jumlah 39.708 dengan kematian sekitar 400 orang," pungkasnya.
Baca juga: Sebanyak 9 dari 10 Suspek Monkeypox di Indonesia Dinyatakan Negatif, Termasuk di Pati Jawa Tengah
Anak-anak Perlu Perhatian Khusus saat Terinfeksi Cacar Monyet
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Ketua Satgas Monkeypox PB IDI dr. Hanny Nilasari mengatakan, kelompok yang harus waspada terhadap monkeypox atau cacar monyet secara umum adalah anak-anak, lansia, dan orang yang memiliki imunitas lemah.
Saat penyakit ini menyerang anak-anak dan kemudian muncul ruam-ruam di mukosa mulut dan kemudian meluas, maka anak-anak bisa menjadi sulit makan.