Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Fakta dan Mitos Cara Penularan HIV AIDS yang Perlu Dipahami 

HIV AIDS menjadi salah satu penyakit yang diselimuti oleh berbagai macam mitos dan kesalahpahaman di masyarakat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Fakta dan Mitos Cara Penularan HIV AIDS yang Perlu Dipahami 
Tribunnews.com
HIV dan AIDS 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- HIV AIDS menjadi salah satu penyakit yang diselimuti oleh berbagai macam mitos dan kesalahpahaman di masyarakat.

Informasi yang menyesatkan bahkan membuat orang dengan HIV AIDS atau ODHA kian mendapat stigma negatif hingga enggan atau malu mengakses pengobatan.

Baca juga: Imunitas Terganggu Picu Pasien di Italia Menderita Positif HIV, Covid-19 dan Monkeypox Sekaligus

HIV AIDS merupakan penyakit menular yang bisa diderita oleh pria maupun wanita. HIV (Human Immunodeficiency Virus) mampu menyerang sistem imun tubuh semua orang dari segala usia. 

Agar tidak keliru bagaimana penularan HIV AIDS yang benar berikut rangkuman fakta dan mitos terkait penularan HIV AIDS ini:

Berikut fakta terkait penularan HIV AIDS:

1. Melalui darah

Berita Rekomendasi

HIV AIDS dapat menular melalui darah. Pada kasusnya, HIV AIDS bisa menular melalui darah dengan penggunaan jarum suntik yang digunakan bersama-sama, misalnya dengan menggunakan jarum suntik saat membuat tato atau dengan menggunakan NAPZA suntik. 

Baca juga: Pria Ini Positif Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Sekaligus, Sempat Berhubungan Badan Tanpa Pengaman

Selain penggunaan jarum, HIV AIDS juga bisa tertular apabila anda bercumbu dengan pasangan yang mengidap HIV apabila ada luka terbuka pada mulut pasangan anda.

Serta, HIV bisa ditularkan melalui penerimaan donor darah dari penderita HIV.

2. Hubungan seks

Jaga kemesraan hubungan seksual dengan suami merupakan salah satu faktor penting dalam program hamil.
Jaga kemesraan hubungan seksual dengan suami merupakan salah satu faktor penting dalam program hamil. (Shutterstock)

Berhubungan seks tanpa pengaman dan berganti-ganti pasangan akan meningkatkan kemungkinan bagi seseorang untuk  terkena maupun tertular HIV AIDS. Karena saat berhubungan seks, cairan vagina dan sperma akan tertukar.

3. Air Susu Ibu

Seorang ibu dengan HIV AIDS bisa menularkan anaknya melalui ASI. ASI yang dikonsumsi dapat memengaruhi tingkat penularan pada anak sebesar 25-30 persen.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas