Gejala Diabetes Melitus: Sering Buang Air Kecil, Cepat Lapar, dan Cepat Haus
Gejala Diabetes Melitus: Sering buang air kecil, cepat lapar, dan cepat haus. Simak faktor risiko dan penyebabnya.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah gejala Diabetes Melitus.
Gejala utamanya adalah Poliuri atau sering buang air kecil, Polifagia atau cepat lapar, dan Polidipsi atau sering haus.
Tiga gejala tersebut dapat terjadi pada seseorang yang jarang berolahraga.
Selain itu, pola makan yang tidak sehat dapat memicu diabetes.
Bahkan, diet tidak seimbang seperti makanan tinggi gula, tinggi garam, tinggi lemak, dan rendah serat dapat menyebabkan diabetes.
Berikut ini selengkapnya:
Baca juga: Jangan Asal Ngunyah, Perhatikan Hal Berikut Agar Terhindar dari Diabetes, Hipertensi, dan Obesitas
Gejala Diabetes Melitus yaitu:
- Penurunan berat badan tanpa sebab;
- Kesemutan;
- Luka sulit sembuh;
- Gatak di daerah kewanitaan;
- Penglihatan kabur;
- Keputihan pada wanita;
- Cepat lelah;
- Bisul yang hilang dan timbul;
- Mudah mengantuk;
- Impotensi pada pria.
Baca juga: Diabetes Dapat Timbulkan Stroke, Begini Pencegahannya
Penyebab Diabetes Melitus
Diabetes Melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah.
Gangguan ini juga disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin.
Hormon insulin adalah hormon yang berfungsi untuk memecah gula dalam makanan yang dikonsumsi oleh tubuh.
Penurunan produksi insulin dapat menyebabkan diabetes.
Baca juga: 5 Bahaya Depresi yang Perlu Diwaspadai: Tingkatkan Risiko Diabetes hingga Bunuh Diri
Faktor Risiko Diabetes Melitus (DM):
1. Kegemukan
Kategori gemuk yang dapat memicu Diabetes Melitus adalah berat badan lebih/IMT lebih dari 239 kg/m3 dan lingkar perut pria lebih dari 90cm.
Sementara untuk wanita, lingkar perutnya lebih dari 80cm, maka perlu waspada dengan kemungkinan Diabetes Melitus.
2. Kurang aktivitas fisik
Aktivitas fisik seperti olahraga ringan sangat penting untuk kesehatan tubuh, terutama untuk mencegah Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus dapat terjadi jika aliran darah tidak lancar karena kurangnya aktivitas fisik.
3. Hipertensi
Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi berisiko terkena Diabetes Melitus.
Kategori tekanan darah tinggi yaitu lebih dari 140/90 mmHg.
4. Dislipidemia
Dislipidemia adalah kondisi kadar lemak dalam tubuh meningkat.
Kadar kolesterol HDL kurang dari 35 mg/dl dan Trigliserida lebih dari 250 mg/dl dapat memicu Diabetes Melitus.
5. Diet Tidak Seimbang
Seperti yang telah disebutkan di atas, diet tidak seimbang juga dapat menyebabkan Diabetes Melitus.
Mengonsumsi makanan tinggi gula, tinggi garam, tinggi lemak, dan rendah serat dapat memicu diabetes.
6. Punya Riwayat Penyakit
Riwayat penyakit jantung dan pembuluh darah dapat menjadi faktor risiko Diabetes Melitus.
Selain itu, jantung koroner dan stroke juga berisiko terkena DM.
Tipe Diabetes Melitus (DM):
DM TIPE 1
Diabetes ini disebabkan karena tidak adanya produksi insulin sama sekali dalam tubuh.
DM TIPE 2
Diabetes Melitus tipe 2 disebabkan oleh tidak cukupnya jumlah insulin serta kerja insulin yang tidak efektif.
DM TIPE 3
Diabetes tipe 3 ini dapat terjadi karena pemakaian obat, penyakit lain-lain, dan sebagainya.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Diabetes