Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Nyeri Tulang Belakang atau Lutut Bisa Jadi Indikasi Munculnya Penyakit, Ini Penjelasan Dokter

Nyeri yang terjadi pada area lutut umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Erik S
zoom-in Nyeri Tulang Belakang atau Lutut Bisa Jadi Indikasi Munculnya Penyakit, Ini Penjelasan Dokter
freepik/jcomp
(Ilustrasi tulang belakang) Nyeri tulang belakang serta nyeri pada area lutut merupakan masalah umum yang banyak dialami oleh orang dewasa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nyeri tulang belakang serta nyeri pada area lutut merupakan masalah umum yang banyak dialami oleh orang dewasa.

Rasa nyeri di area tulang belakang adalah akibat aktivitas sehari-hari, sedangkan nyeri yang terjadi pada area lutut umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera.

Baca juga: Nyeri Saat Menstruasi Bisa Jadi Tanda Endometriosis

Meskipun keduanya bukanlah hal yang berbahaya, namun nyeri yang berkelanjutan dan berkepanjangan bisa menjadi indikasi masalah kesehatan lainnya.

Salah satu masalah yang berkaitan dengan rasa nyeri di area tulang belakang hingga lutut adalah saraf terjepit, tumor, hingga osteoporosis atau pengapuran tulang.

Lalu, bagaimana cara membedakan nyeri yang berbahaya dan tidak? pengobatan apa yang tepat untuk atasi rasa nyeri?

Dokter Ketut Ngurah Gunapriya mengatakan, nyeri pada tulang belakang dan lutut merupakan masalah umum yang dapat terjadi pada siapa saja.

Berita Rekomendasi

Masalah tersebut juga dapat muncul akibat aktivitas sehari-hari.

"Namun, bukan berarti rasa nyeri yang muncul ini dapat Anda tidak gubris. Apalagi, nyeri juga dapat menjadi indikasi munculnya penyakit tertentu. Oleh karena itu, jika Anda mengalami rasa nyeri yang berkepanjangan dalam waktu yang lama, segeralah memeriksakan diri dengan dokter,” kata Ketut dalam keterangannya, Sabtu (3/9/2022).

Sebagian besar kasus nyeri terjadi akibat adanya aktivitas fisik yang berat dan nyeri tersebut biasanya tidak berbahaya.

Baca juga: 6 Manfaat Teh Chamomile: Atasi Nyeri Haid hingga Turunkan Gula Darah

"Biasanya gejalanya rasa nyeri biasanya datang di salah satu sisi tubuh saja, dapat ditunjuk lokasinya, rasa sakit/nyeri yang muncul biasanya akan hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu saja," kata dokter spesialis anestesi konsultan intensive care yang berpraktek di KL Klinik di Jakarta Barat.

KL Klinik di Jakarta Barat ini memiliki dokter spesialis professional,  fasilitas modern tanpa pembedahan untuk atasi nyeri dan pasien yang mendapat pelayanan akan lebih nyaman saat menjalani proses pengobatan sehingga dapat fokus dalam pemulihan.

Lebih lanjut Ketut mengatakan, beberapa tanda yang bisa mengindikasikan rasa nyeri yang berbahaya pada tubuh seperti nyeri muncul cenderung lama dan berkepanjangan, nyeri terasa menjalar ke area lain, misalnya dari pinggang ke kaki.

"Nyeri yang disertai dengan gejala lainnya, seperti pusing, mual, hingga penurunan berat badan patut diwaspadai," katanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas