Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Apa Itu Sulfur Dioksida dalam Makanan, Penyebab Saus dan Kecap ABC Ditarik dari Singapura

Singapura menarik ABC Kecap Manis, dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC karena mengandung sulfur dioksida yang termasuk bahan alergen.

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Apa Itu Sulfur Dioksida dalam Makanan, Penyebab Saus dan Kecap ABC Ditarik dari Singapura
dok. Tokopedia
Kecap manis ABC ditawarkan di marketplace Tokopedia. Singapura menarik ABC Kecap Manis, dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC karena mengandung sulfur dioksida yang termasuk bahan alergen. Berikut penjelasan tentang sulfur dioksida. 

TRIBUNNEWS.COM - Singapura menarik sejumlah produk makanan karena kandungan alergen.

Ada tiga produk yang ditarik, dua produk di antaranya berasal dari Indonesia, yakni ABC Kecap Manis dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC.

Menurut Singapore Food Agency (SFA), kedua produk itu mengandung sulfur dioksida.

Dikutip dari Channel News Asia, SFA juga mendeteksi di dalamnya adanya asam benzoat, yang tidak disebutkan pada label kemasan makanan.

Sedangkan satu produk lainnya adalah Fukutoku Seika Soft Cream Wafer dari Jepang.

Produk ini juga mengandung alergen putih telur dan tepung terigu yang tidak disebutkan dalam kandungan bahan makanannya.

"Konsumen yang telah membeli produk dan terkena alergi sebaiknya tidak boleh mengkonsumsinya lagi," kata SFA.

Berita Rekomendasi

Lantas sebenarnya apa itu sulfur dioksida yang membuat dua produk asal Indonesia itu ditarik peredarannya dari Singapura?

Kecap manis ABC ditawarkan di marketplace Tokopedia.
Kecap manis ABC ditawarkan di marketplace Tokopedia. (dok. Tokopedia)

Baca juga: Penjelasan BPOM Ihwsal Penarikan Kecap Manis dan Saus Sambal di Singapura

Sulfur dioksida merupakan zat kimia yang memiliki sifat pengawet dan antioksidan.

Dikutip dari Express Micro Science, penggunaan sulfur dioksida mencakup beragam makanan dan minuman.

Makanan ringan, biskuit, jus buah, sirup, anggur, cider, dan bir serta sayuran dan buah-buahan segar atau kering, selai dan selai jeruk, kacang-kacangan, makanan laut dan daging biasanya juga ada kandungan zat ini.

Sifat antimikroba pada sulfur dioksida bisa menghindari pembusukan yang disebabkan oleh mikroorganisme.

Sedangkan sifat antioksidannya, bisa menghambat oksidasi kimia dan enzimatik, sehingga mencegah makanan dari penggelapan.

Kandungan sulfur dioksida dalam sebuah makanan bagi sebagian orang mungkin tidak akan menimbulkan risiko serius.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas