Diabetes Melitus: Gejala, Penyebab, dan Cara Pengobatannya
Diabetes Melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi. Ini gejala, penyebab hingga cara mengobati Diabetes Melitus.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
TRIBUNNEWS.COM - Simak gejala, penyebab hingga cara mengobati penyakit Diabetes Melitus.
Diabetes Melitus (DM) didefinisikan sebagai suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi.
Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin.
Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999).
Diabetes seringkali muncul tanpa gejala.
Namun demikian ada beberapa gejala yang harus diwaspadai sebagai syarat kemungkinan diabetes.
Baca juga: Mengenal Anemia: Pengertian, Gejala, Penyebab Hemoglobin Rendah, dan Cara Pencegahanya
Mengutip kemkes.go.id, gejala tipikal yang sering dirasakan penderita diabetes antara lain poliuria (sering buang air kecil), polidipsia (sering haus), dan polifagia (banyak makan/mudah lapar).
Selain itu sering pula muncul keluhan penglihatan kabur, koordinasi gerak anggota tubuh terganggu, kesemutan pada tangan atau kaki, timbul gatal-gatal yang seringkali sangat mengganggu (pruritus), dan berat badan menurun tanpa sebab yang jelas.
Gejala Diabetes Melitus
1. Gejala Diabetes Melitus Tipe I
Gejala klasik yang umum dikeluhkan adalah poliuria, polidipsia, polifagia, penurunan berat badan, cepat merasa lelah (fatigue), iritabilitas, dan pruritus (gatal-gatal pada kulit).
2. Gejala Diabetes Melitus Tipe 2
Gejala yang dikeluhkan umumnya hampir tidak ada.
DM Tipe 2 seringkali muncul tanpa diketahui, dan penanganan baru dimulai beberapa tahun kemudian ketika penyakit sudah berkembang dan komplikasi sudah terjadi.