Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ragam Manfaat Daun Holy Basil, Sejak Lama Digunakan untuk Pengobatan Ayurveda

Daun ruku-ruku yang juga sering dikenal dengan nama Tulsi ini, dipercaya mampu mengoptimalkan sistem respon imun, mempengaruhi sel imun spesifik

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Ragam Manfaat Daun Holy Basil, Sejak Lama Digunakan untuk Pengobatan Ayurveda
Istimewa
Dokter Eric Daniel Tenda, dokter spesialis penyakit dalam intervention pulmonologist di acara peluncuran suplemen makanan Nutrilite I-Defense oleh Amway Indonesia di Jakarta, Selasa (13/9/2022). 

Dia menjelaskan, holy absil ditanam, dipanen, dan diproduksi di pertanian organik yang tersertifikasi NutriCert.

Proses pemanfaatannya menggunakan metode yang dapat ditelusuri dari hulu ke hilir melalui 9 tahap yang dapat ditelusuri alias traceability.

Untuk penggunaan Holy basil, sejauh ini tidak ada pembatasan pada penggunaannya.

Selain holy basil sebagai bahan baku utama, Nutrilite i-Defense menggunakan bahan baku zinc, selenium, tembaga dan citrus bioflavonoid yang dirancang untuk mendukung kekebalan tubuh dan sistem pernafasan.

Dijelaskan, suplemen ini direkomendasikan untuk digunakan oleh orang sehat. Untuk penggunaan pada orang sakit disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.

Dokter Eric Daniel Tenda menambahkan, berdasar pengalaman pribadinya saat terkena Covid-19 tanpa gejala, dirinya cepat sembuh setelah minum suplementasi secara konsisten dengan didukung pola hidup sehat dan vaksinasi.

Berapa persen suplemen bisa memberikan boost pada sistem imun kita?

Berita Rekomendasi

"Kita tidak bisa memastikan apakah pola.makan kita cukup gizi atau tidak, maka suplementasi menjadi pelengkapnya. Jika kita punya suplementasi, sifatnya sebagai add on dari basic nutrisi yang kita konsumsi," jelasnya.

Dijelaskan, kandungan wajib apa yang harus dimiliki suplemen, selain vitamin C, D dan E yang selama ini digunakan, juga zinc selenium, iron dan holy basil.

Soal apakah suplementasi boleh dikonsumsi terus menerus terutama jika dosisnya tinggi, dia mengatakan, jika dikonsumsi secara rutin boleh boleh saja.

"Yang mesti dipahami, jika suplementasi tersebut sudah ada sediaannya biasanya sudah ada risetnya sampai dosis berapa boleh dikonsumsi tanpa perlu pengawasan dokter," jelasnya.

Ditambahkan, orang usia lanjut dengan risiko fraktur terhadap tulang tidak bisa dibebaskan konsumsi suplementasi dosis tinggi.

"Suplemen yang selama ini beredar di masyarakat bisa dikonsumsi tanpa pemgawasan dokter kecuali suplementasi yang diberikan oleh dokter rumah sakit," ungkapnya.

Agnes Widyasari menambahkan, kandungan Zinc (seng) pada suplemen memiliki peranan dalam sistem imun adaptif. Yakni sistem imun yang akan menyesuaikan dengan serangan yang diterima tubuh dari luar.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas