Bahaya Implan Payudara, Berikut Tanda-tanda Implan Perlu Dilepas
Implan payudara adalah operasi yang dilakukan untuk memperbesar payudara. Berikut bahaya implan payudara dan tanda-tanda perlu pelepasan implan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
14. Limfedema atau Limfadenopati: Pembengkakan atau pembesaran kelenjar getah bening.
15. Malposisi / Perpindahan: Implan tidak pada posisi yang benar di payudara.
Ini dapat terjadi selama operasi atau setelahnya jika implan bergerak atau bergeser dari lokasi aslinya.
Pergeseran dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti gravitasi, trauma atau kontraktur kapsuler.
16. Nekrosis: Kulit atau jaringan mati di sekitar payudara.
Nekrosis dapat disebabkan oleh infeksi, penggunaan steroid pada kantong payudara pembedahan, merokok, kemoterapi/radiasi, dan terapi panas atau dingin yang berlebihan.
17. Perubahan Sensasi Puting/Payudara: Peningkatan atau penurunan perasaan pada puting dan/atau payudara.
Dapat bervariasi dalam derajat dan mungkin sementara atau permanen.
Dapat mempengaruhi respons seksual atau menyusui.
18. Kemerahan/Memar: Pendarahan pada saat operasi dapat menyebabkan kulit berubah warna.
Ini adalah gejala yang diharapkan karena operasi, dan kemungkinan bersifat sementara.
19. Pecah: Robek atau lubang di kulit luar implan.
20. Seroma: Pengumpulan cairan di sekitar implan.
Dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri dan memar.
Tubuh dapat menyerap seroma kecil.