Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bahaya Gas Air Mata Bagi Tubuh, Sebabkan Kebutaan Sementara hingga Gagal Napas

Berikut bahaya gas air mata bagi tubuh. Menimbulkan masalah mata, pernapasan, iritasi kulit, dan risiko tertinggi dapat menyebabkan kematian.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bahaya Gas Air Mata Bagi Tubuh, Sebabkan Kebutaan Sementara hingga Gagal Napas
Surya Malang/Purwanto
Kericuhan suporter Areman FC yang bentrok melawan polisi buntut kekalahan Arema FC dalam pertandingan Liga 1 melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam. Dalam bentrok ini polisi menembakkan gas air mata dan 127 suporter termasuk 2 polisi dilaporkan tewas. - Bahaya penggunaan gas air mata bagi tubuh yang terpapar. Dapat meinbulkan kebutaan sementara, iritasi kulit, gagal napas, hingga kematian. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah bahaya yang ditimbulkan dari penggunaan gas air mata.

Penggunaan gas air mata saat ini menjadi semakin umum.

Dikutip dari Healthline, lembaga penegak hukum di Amerika Serikat, Hongkong, Yunani, hingga Mesir, menggunakan gas air mata untuk mengendalikan kerusuhan dan membubarkan masa.

Terlepas dari namanya, gas air mata bukanlah gas, melainkan bubuk bertekanan yang menyebabkan kabut saat digunakan.

Gas air mata terdiri dari kumpulan bahan kimia yang menyebabkan iritasi kulit, pernapasan, dan mata.

Anak-anak dan orang-orang dengan komplikasi pernapasan mungkin berada pada risiko tinggi terkena komplikasi ketika terkena gas air mata.

Baca juga: Mengenal Gas Air Mata: Efek dan Pertolongan Pertama Saat Terkena

Lantas, bagaimanakah bahaya jika tubuh terkena gas air mata?

BERITA REKOMENDASI

Berikut sejumlah bahaya yang akan terjadi jika tubuh terkena gas air mata:

Bahaya Gas Air Mata Bagi Tubuh

Jika seseorang terkena gas air mata, maka akan menyebabkan iritasi pada sistem pernapasan, mata, dan kulit.

Tingkat keparahan gejala yang ditimbulkan setelah terpapar gas air mata bergantung pada hal-hal berikut:

- Terjadi di ruang terbuka atau tertutup


- Banyaknya gas air mata yang digunakan

- Jarak seseorang dengan gas air mata saat dilepaskan

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas