Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Berdampak Serius Pada Penglihatan dan Saluran Nafas, Lakukan Hal Ini Jika Terkena Gas Air Mata

Banyak korban tragedi Stadion Kanjuruhan mengalami sesak nafas,untuk mengindari kepulan asap gas air mata. Apa dampaknya?

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Berdampak Serius Pada Penglihatan dan Saluran Nafas, Lakukan Hal Ini Jika Terkena Gas Air Mata
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Suasana di area Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, seusai kericuhan penonton yang terjadi seusai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 bertajuk derbi Jawa Timur, Arema FC vs Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) malam. Berikut fakta-fakta terkait tembakan gas air mata di Kerusuhan Stadion Kanjuruhan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk mereda kerusuhan massa di Stadion Kanjuruhan, Malang pasca-laga Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Ratusan orang meninggal dalam peristiwa tersebut.

Baca juga: Ada Gas Air Mata di Tragedi Kanjuruhan, FDSI: Penonton di Tribun Tidak Ikut Rusuh, Kenapa Ditembak?

Mayoritas korban mengalami sesak nafas, karena berdesakan menuju pintu keluar untuk mengindari kepulan asap gas air mata.

Lalu, apa yang harus dilakukan jika terpapar gas air mata?

1. Jauhi Sumber Paparan

Ada sejumlah kandungan bahan kimia pada gas air mata seperti chloroacetophenone (CN), chlorobenzylidenemalononitrile (CS), chloropicrin (PS), bromobenzylcyanide (CA) dan dibenzoxazepine (CR).

Berita Rekomendasi

Dokter Spesialis Telinga, Hidung, Tenggorokan, dan Kepala Leher (THT-KL) Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM, dr. Anton Sony Wibowo, Sp.T.H.T.K.L., M.Sc., menerangkan, bahaya paparan gas air mata bagi tubuh manusia.

Gas air mata ini akan menimbulkan reaksi dengan organ atau bagian tubuh yang terpapar, terlebih jika sampai masuk terhirup ke saluran pernapasan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Gas Air Mata Lengkap dengan Kandungan dan Efeknya

Segera menjauh dari sumber gas air mata.

"Segera menjauh dari sumber gas air mata untuk mengurangi dosis paparannya," ucapnya dikutip dari laman ugm, Selasa (4/10/2022).

2. Bersihkan Sisa Gas pada Tubuh

Selanjutnya, bersihkan sisa gas yang masih menempel ditubuh.

Cuci tangan sabun dengan sabun dengan air bersih.

Demonstran mencoba melepaskan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh personel militer selama protes anti-pemerintah di luar kantor perdana menteri Sri Lanka di Kolombo pada 13 Juli 2022. - Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu ke rumah Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kantor pada 13 Juli, beberapa jam setelah ia ditunjuk sebagai penjabat presiden, kata saksi.
 (Photo by Arun SANKAR / AFP)
Demonstran mencoba melepaskan tabung gas air mata yang ditembakkan oleh personel militer selama protes anti-pemerintah di luar kantor perdana menteri Sri Lanka di Kolombo pada 13 Juli 2022. - Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu ke rumah Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe kantor pada 13 Juli, beberapa jam setelah ia ditunjuk sebagai penjabat presiden, kata saksi. (Photo by Arun SANKAR / AFP) (AFP/ARUN SANKAR)

Lalu lap perlahan handuk basah pada wajah.

Baca juga: Sayangkan Tragedi Kanjuruhan, Dede Yusuf: Penggunaan Gas Air Mata Tidak Diperbolehkan

Untuk mata, aliri dengan air bersih selama 10-20 menit.

"Gas air mata ini berbahaya bagi mata, saluran nafas (hidung, mulut, tenggorokan, dan paru-paru), serta kulit," terangnya,

Anton menyebutkan apabila gas air mata ini mengenai bagian mata bisa mengiritasi mata. Kondisi itu dapat menyebabkan mata perih, berair, dan membuat pandangan menjadi kabur.

3. Ganti Seluruh Pakaian

Upayakan mengganti pakaian yang telah terkontaminasi gas air mata. Lalu, segera meminta bantuan medis untuk penanganan lebih lanjut.

Ia menjelaskan bahwa gas air mata yang mengenai kulit juga dapat menimbulkan reaksi pada kulit itu sendiri. Salah satunya adalah menyebabkan iritasi pada kulit.

Baca juga: Mengenal Gas Air Mata: Efek dan Pertolongan Pertama Saat Terkena

Tak hanya itu, gas air mata yang terhirup masuk ke saluran pernapasan juga sangat membahayakan tubuh. Sebab, gas tersebut dapat mengiritasi selaput mukosa saluran nafas, menyebabkan sesak atau kesulitan bernapas, pada kondisi tertentu dapat berakibat fatal.

Penanganan terhadap pasien yang terpapar gas air mata tergantung dengan kondisi pasien, organ yang terkena, dan derajat keparahannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas