Tips Agar Kopi Jadi Teman Buat Jantung, Perhatikan Porsi dan Cara Menyeduhnya
Kopi memiliki sejumlah kandungan zat yang baik, tetapi yang paling utama adalah kandungan polifenolnya.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Willem Jonata
Pemeriksaan Genetik
Porsi kopi untuk mendapatkan manfaat kesehatan atau risiko gangguan jantung bisa diketahui dengan pemeriksaan genetik.
Dijelaskan, pihak Kalbe memiliki fasilitas bertajuk 'NutriGENME' yang dapat membantu menganalisa risiko penyakit, metabolisme, atau kemampuan tubuh mengelola senyawa-senyawa yang ada dalam makanan termasuk kopi yang kaya akan kafein.
Fasilitas itu berlandaskan research Human Genome Projects, untuk memetakan genetik manusia.
"Kami memeriksa dari media air liur untuk mendapatkan materi DNA yang kemudian diekstrak. Kemudian, kita lakukan pemetaan genetiknya. Dari pemeriksaan ini pula kita akan tahu hal apa yang harus dilakukan oleh orang ini untuk setidaknya mencegah risiko yang sudah ada atau bahkan menghindari risiko,” tutur Product Manager GENME Kalbe, apt. Canindera Costa, S.Farm.
Dalam hal ini, Kalbe Farma berkolaborasi dengan Nutrigenomics, laboratorium terpercaya di Canada.
Hal ini memengaruhi kualitasnya, karena yang terpenting dari pemeriksaan genetik adalah siapa penelitinya dalam membuat algoritma gen pasien.
Selain itu, memeriksa 77 gen dalam panel kesehatan yang diyakini berdasarkan research terbaru dan paling valid. Juga berkolaborasi dengan dokter-dokter spesialis gizi klinis di Indonesia yang sudah tersertifikasi untuk membantu membacakan hasil dari pemeriksaan genetik di fasilitas tersebut.
“NutriGENME menyisakan satu panel yang memang spesifik hubungan antara kopi dengan penyakit jantung, terutama dengan serangan jantung. Jadi kopi yang kita periksakan gennya adalah CYP1A2 itu yang memang berhubungan langsung dengan bagaimana kemampuan tubuh kita mengelola kafein dalam kopi, teh, coklat, bahkan energy drink juga sering mengandung kafein,” kata Costa.