Mengenal Fenomena Superbug: Jenis, Gejala, hingga Cara Pencegahannya
Superbugs merupakan strain bakteri, virus, dan jamur yang resisten terhadap sebagian besar antibiotik. Simak jenis, gejala, dan cara mencegahnya.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak penjelasan mengenai apa itu superbug, jenis, gejala, orang yang berisiko terkena, hingga cara pencegahannya dalam artikel ini.
Dikutip dari mayoclinic.org, superbugs adalah strain bakteri, virus, parasit dan jamur yang resisten terhadap sebagian besar antibiotik dan obat lain yang biasa digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkannya.
Contoh superbug yakni termasuk bakteri resisten yang dapat menyebabkan pneumonia, infeksi saluran kemih, dan infeksi kulit.
Resistensi obat (resistensi antimikroba) adalah fenomena alami yang dapat diperlambat, namun tidak dihentikan.
Seiring waktu, kuman seperti bakteri, virus, parasit dan jamur beradaptasi dengan obat yang dirancang untuk membunuh mereka dan berubah untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
Hal ini membuat pengobatan standar yang dirancang sebelumnya menjadi kurang efektif untuk beberapa infeksi, bahkan terkadang tidak efektif.
Baca juga: India Dilanda Pandemi Superbug yang Kebal Antibiotik, Apa Itu Superbug?
Jenis Superbug
Dikutip dari healthline, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan adanya 18 jenis bakteri dan jamur yang membahayakan kesehatan manusia.
Berikut ini jenis bakteri dan jamur yang disebutkan:
- Acinetobacter: resisten karbapenem
- Candida auris
Baca juga: Mengenal Penyakit Legionnaires, Sejenis Pneumonia Akut yang Dipicu Bakteri Legionella
- Clostridioides difficile
- Enterobacteriaceae: resisten karbapenem
- Neisseria gonorrhoeae: resisten obat