Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Cukupi Cairan Tubuh hingga Kurangi Konsumsi Obat Kimia

Simak cara menjaga kesehatan ginjal. Dapat dilakukan dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh hingga kurangi konsumsi obat kimia.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Cara Menjaga Kesehatan Ginjal, Cukupi Cairan Tubuh hingga Kurangi Konsumsi Obat Kimia
medanta.org
Ilustrasi ginjal - Cara menjaga kesehatan ginjal agar terhindar dari penyakit berbahaya. Dilakukan dengan minum air mineral yang cukup hingga mengurangi konsumsi suplemen dan jamu yang mengandung bahan kimia obat. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah cara menjaga kesehatan ginjal agar terhindar dari penyakit berbahaya.

Menjaga kesehatan ginjal sangat penting bagi tubuh bahkan bagi organ keseluruhan.

Dikutip dari Healthline, dengan menjaga kesehatan ginjal maka tubuh akan dapat menyaring dan membuang limbah dengan baik.

Selain itu, menjaga kesehatan ginjal juga dapat menyebabkan tubuh menghasilkan hormon dengan baik.

Kesehatan ginjal juga berpengaruh dalam mengatur tekanan darah dan mengontrol produksi sel darah merah.

Oleh karena itu, berikut sejumlah cara menjaga kesehatan ginjal yang dapat dilakukan agar terhindar dari penyakit berbahaya.

Baca juga: Menjaga Kesehatan Ginjal pada Anak-anak, Orangtua Wajib Tahu

Cara Menjaga Kesehatan Ginjal

BERITA REKOMENDASI

Dikutip dari dinkes.lampungprov.go.id, inilah cara merawat kesehatan ginjal.

1. Minum Air Mineral dengan Cukup

Dengan meminum air secara cukup maka dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh sehingga dapat menjaga kesehatan ginjal.

Secara umum kebutuhan air dalam tubuh adalah sekitar 2 liter per hari.

Apabila diasumsikan buah, sayur, sup, dan lain-lain, menyumbangkan 500 ml air, maka kebutuhan minum air adalah sekitar 1,5 liter.


Kebutuhan cairan dalam tubuh seseorang bersifat relatif tergantung dari aktivitas yang dilakukan.

Bila banyak berkeringat tentu kebutuhan air meningkat.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Makan makanan yang sehat, misal dengan memperbanyak buah dan sayur, akan menjaga kesehatan ginjal.

Hindari makan terlalu banyak lemak dan makanan yang mengandung purin (jerohan).

Lemak tidak jenuh akan menimbulkan penebalan pembuluh darah, yang ujungnya menyebabkan hipertensi.

Makanan yang banyak mengandung purin akan meningkatkan asam urat, yang bisa mengganggu fungsi ginjal.

Baca juga: Hindari Kebiasaan Menahan Pipis Agar Kesehatan Ginjal Terjaga

3. Olahraga Teratur

Ilustrasi olahraga berlari
Ilustrasi olahraga berlari (freepik)

Olahraga teratur akan mempertahankan berat badan ideal dan menurunkan tekanan darah.

Dengan berat badan ideal dan tekanan darah yang normal akan menyehatkan ginjal.

4. Kurangi Suplemen dan Jamu yang Mengandung Bahan Kimia Obat.

Diketahui, sejumlah suplemen mengandung asam amino tinggi.

Asam amino yang tinggi tentu akan membebani ginjal.

Konsumsilah suplemen sesuai dengan aturan pakai yang tertera pada kemasan.

Jamu yang dicampuri dengan bahan kimia obat juga berbahaya untuk kesehatan ginjal.

Bahan kimia obat yang dicampurkan sering tidak jelas dosisnya.

Sehingga tindakan semacam itu dapat melanggar aturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

5. Berhenti Merokok

Ilustrasi periksa darah
Ilustrasi periksa darah - Berhenti merokok (Thinkstock)

Zat-zat toksik dalam rokok dapat merusak pembuluh darah, yang ujungnya dapat menyebabkan hipertensi.

Naiknya tekanan darah dapat menyebabkan terganggunya fungsi ginjal.
Itulah sebabnya, hipertensi merupakan faktor risiko terjadinya Penyakit Ginajl Kronis (PGK).

Baca juga: Ini 9 Sayuran yang Baik untuk Kesehatan Ginjal, Ada Kubis, Paprika Merah, hingga Lobak

6. Kurangi Konsumsi Obat Penghilang Nyeri

Konsumsi obat penghilang rasa nyeri (NSAID) yang terus menerus dalam jangka lama bisa merusak ginjal (nephrotoksik).

Sebaiknya penggunaan NSAID yang lama harus berkonsultasi dengan dokter.

7. Cek Kondisi Ginjal Berkala

Jika menderita hipertensi atau kencing manis, maka harus dipantau
fungsi ginjalnya secara berkala.

Biasanya dokter yang merawat akan memantau fungsi ginjal (Renal Function Test) secara berkala.

Perlu diketahui bahwa salah satu komplikasi kencing manis adalah diabetic nephropathy yakni kerusakan ginjal akibat diabetes.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas