Sejarah Hari Polio Sedunia 24 Oktober dan Cara Memperingatinya
Simak sejarah Hari Polio Sedunia yang diperingati setiap tanggal 24 Oktober. Polio hanya bisa dicegah dengan cara vaksinasi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Daryono
Para peneliti percaya bahwa faktor kebersihan telah mengakibatkan peningkatan kasus polio.
Menurut hipotesis, anak-anak secara tidak sengaja terkena polio di masa lalu karena pasokan air yang tercemar.
Baca juga: WHO dan UNICEF Gelar Vaksinasi Polio Pertama Sejak Taliban Berkuasa di Afghanistan
Jika antibodi ibu masih ada dalam darah bayi, sistem kekebalannya dapat dengan cepat menyerang virus polio dan membentuk kekebalan jangka panjang.
Pada tahun 1994, beberapa negara di bagian barat dinyatakan bebas polio berkat vaksinasi ekstensif.
Hanya Afghanistan dan Pakistan yang terpengaruh olehnya, dengan penyebaran sesekali ke negara lain.
Kampanye vaksinasi sedang dilakukan secara agresif untuk menghilangkan penyakit ini.
Akibatnya, vaksin polio masih direkomendasikan di seluruh dunia, terutama untuk anak-anak di bawah usia lima tahun, yang paling rentan terhadap infeksi.
Cara memperingati Hari Polio Sedunia
1. Berdonasi
Salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan untuk membantu menghentikan polio adalah dengan menawarkan waktu, uang atau suara untuk menyebarkan berita penyakit ini.
Menyumbang dalam bentuk apa pun yang kamu suka sangat membantu.
Baca juga: PBB: Vaksinasi Polio untuk Seluruh Anak Afghanistan Dilakukan Mulai November
2. Membuat penggalangan dana
Kamu dapat membantu menghentikan polio dengan mengatur penggalangan dana.
Ini bisa berupa jalan-jalan, lari, acara, atau apa pun, dan uang yang diperoleh akan disumbangkan ke salah satu dari banyak kelompok yang berjuang untuk memberantas polio.
3. Vaksinasi anak
Kamu dapat memvaksinasi anakterhadap polio.
Karena ada pembawa virus polio tanpa gejala yang masih dapat menyebarkan penyakit, sangat penting untuk melindungi semua orang dengan memvaksinasi setiap anak.
(Tribunnews.com/Mohay)