Gangguan Ginjal pada Anak Bisa Kumat Saat Dewasa, Ketahui Faktor Pemicu dan Pencegahannya
Apabila saat dewasa mengalami gagal ginjal, ada kemungkinan saat masih kanak-kanak pernah mengalami gangguan ginjal.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seseorang yang alami gangguan ginjal di masa kanak-kanak, bisa mengalaminya kembali saat dewasa.
Hal ini diungkapkan oleh dr. Endang Lestari dari Pusat Kesehatan Ibu dan Anak Nasional RSAB Harapan Kita.
"Pada saat dewasa kok gagal ginjal. Padahal mungkin saat anak-anak sudah menderita,"
Faktor ini bisa semakin besar jika pasien pernah mengalami hipertensi.
Baca juga: 10 Vial Obat Gagal Ginjal Akut dari Singapura Tiba Hari Ini, Kemenkes Pastikan Gratis
"Bisa. Karena ada beberapa anak yang terlihat normal tapi hipertensi. Nah itu kalau tidak diobati, maka akan terbawa sampai besar," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan, Kamis (27/10/2022).
Sebagai informasi, hipertensi menjadi salah satu penyebab terbesar seseorang bisa alami gangguan ginjal.
Oleh karena itu, untuk mencegah terjadinya gangguan ginjal, dr Endang menyarankan orangtua untuk rutin mengecek tensi anak.
Bahkan sejak anak masih berusia tiga tahun.
Upaya ini dilakukan agar orangtua bisa mengetahui apakah tensi anak normal atau tidak.
"Satu tahun sekali cobalah untuk cek tensi anak kita. Jadi yang ditensi itu bukan orang dewasa saja, tapi juga anak-anak," tegasnya.
Pengecekan rutin ini diharapkan dapat mencegah terjadinya hipertensi yang bisa berujung gangguan ginjal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.