Perubahan Iklim Bisa Sebabkan Gangguan Kesehatan Kulit, Ini yang Harus Dilakukan
Saat berkeringat, berbagai masalah kulit pun bisa muncul sehingga skincare yang bersifat melembabkan atau smooting
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Perubahan iklim ternyata bisa sebabkan gangguan kesehatan kulit.
Ahli Dermatologi dr. Rani Sp.KK pun memberikan tanggapan dalam acara talkshow The Launch of ERHA Skinsitive Ultracalm di Jakarta.
Pada perubahan cuaca, kata dr Rani, merupakan faktor eskternal yang lumayan berpengaruh banyak.
"Misalnya cuaca lagi panas, kita jadi berkeringat," ungkapnya, Jumat (3/11/2022).
Saat berkeringat, berbagai masalah kulit pun bisa muncul.
Karenanya, perlu menggunakan skincare yang bersifat melembabkan, atau smooting.
Baca juga: Manfaat Kesehatan Kulit Pisang, Untuk Pencernaan Sehat hingga Turunkan Risiko Kanker
Kemudian pada daerah yang punya kelembaban rendah.
"Contohnya pada ruangan ber AC. Kita kerja di ruangan ber AC pagi sampai malam. Itu juga bisa jadi faktor eksternal,"paparnya lagi.
Selain itu, pada orang yang habis melakukan traveling ke daerah dingin juga bisa membuat kulit kering.
"Itu bikin kulit kering. Atau karena kita lupa minum seharian, kulit bisa dehidrasi dan butuh hidrasi segera mungkin," tutupnya.