Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Tak Hanya Covid-19, Ini Penyakit Menular Lain yang Juga Perlu Diwaspadai Indonesia

Kemenkes menyatakan tetap mewaspadai ancaman penyakit menular lain, selain merebaknya kasus covid dua tahun terakhir.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tak Hanya Covid-19, Ini Penyakit Menular Lain yang Juga Perlu Diwaspadai Indonesia
Freepik
FOTO Ilustrasi petugas medis dengan APD menangani penyakit menular. Kemenkes menyatakan tetap mewaspadai ancaman penyakit menular lain, selain merebaknya kasus covid dua tahun terakhir. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Merebaknya kasus Covid-19 selama dua tahun terakhir ini menjadi pusat perhatian Indonesia maupun dunia.

Meski demikian, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyatakan tetap mewaspadai ancaman penyakit menular lain.

Adapun penyakit tersebut adalah tuberkulosis atau TBC.

Baca juga: Penularan Covid di Indonesia Didominasi Subvarian XBB, Berikut Karakteristik dan Gejalanya

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Kemenkes RI, dr Imran Pambudi, MPHM, memaparkan, kasus TBC di Indonesia terus meningkat.

Semula 824 ribu kasus pada tahun 2020, 2021 menjadi 969 ribu kasus.

"Kini Indonesia sudah menjadi ranking kedua kembali setelah India dalam jumlah kasus tuberkulosis," kata dia dalam webinar Unilever, Sabtu (12/11/2022).

Berita Rekomendasi

Kemudian, demam berdarah dengue atau DBD juga kerap menghantui masyarakat di masa penghujan ini.

Baca juga: Gejala DBD: Demam Disertai Sakit Kepala, Muncul Ruam, hingga Sesak Napas

Data Kemenkes RI, DBB menjangkiti rentang usia 5-14 tahun dan 15-44 tahun, masing-masing sebanyak 36,10 persen dan 38,01 persen.

Sedangkan jumlah kasus kematian akibat Dengue paling banyak adalah pada kelompok usia 5-14 tahun, yaitu sebanyak 40,58 persen.

Baca juga: Mulai 2023, Pemeriksaan TBC Ditargetkan 60 Ribu Per Bulan

Disebutkan Imran termasuk hepatitis A, B, ada C, dimana terkait hygiene merupakan hepatitis A yang menyebabkan orang menjadi kuning.

"Tapi kalau hepatitis B dan C, dia tidak membuat kuning tetapi membuat penyakit sirosis atau kanker hati," ungkap Imran

Gejala batuk terus-menerus bisa saja infeksi TBC.
Gejala batuk terus-menerus bisa saja infeksi TBC. (Freepik)

Juga penyakit malaria di sejumlah daerah bagian Timur yang belum tuntas dan harus ditangani.

Untuk kasus positif malaria dan annual parasite index (API) cenderung meningkat, terutama di wilayah Indonesia Timur. Dari tahun 2020 ke 2021 kasus positif malaria naik 50 ribu kasus.

"Ada pula penyakit-penyakit prevalensinya tidak tinggi penyakit lainnya, seperti kusta, leptospirosis yang sekarang sempat berhubungan dengan Accute Kidney Injury (AKI)," terang dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas