Gejala Polio: Demam, Sakit Kepala, Kekakuan di Leher hingga Nyeri pada Anggota Badan
Berikut gejala penyakit polio, mulai dari demam, sakit kepala, hingga kekakuan di leher. Dilengkapi informasi mengenai cara penularan penyakit polio.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Simak gejala penyakit polio dalam artikel ini.
Poliomielitis (polio) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus polio.
Dikutip dari infeksiemerging.kemkes.go.id, penyakit polio menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan atau bahkan kematian dalam hitungan jam.
Virus polio memasuki tubuh melalui mulut, dalam air atau makanan yang telah terkontaminasi dengan bahan feses dari orang yang terinfeksi.
Selanjutnya, virus tersebut akan berkembang biak di usus dan diekskresikan oleh orang yang terinfeksi di faeses, yang dapat menularkan virus ke yang lain.
Polio utamanya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun.
Baca juga: Kronologi Temuan Bocah Usia 7 Tahun di Aceh Dinyatakan Polio hingga Kemenkes RI Tetapkan KLB
Diketahui, gejala awal polio adalah demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri pada anggota badan.
Selengkapnya, berikut ini gejala, tanda, dan cara penularan polio:
Gejala Polio
Sebagian besar orang yang terinfeksi polio tidak memiliki gejala atau gejala yang sangat ringan dan biasanya tidak dikenali.
Namun pada kondisi lain, gejala awal polio yakni demam, kelelahan, sakit kepala, muntah, kekakuan di leher dan nyeri di tungkai.
Adapun gejala penderita polio dibagi menjadi tiga kelompok sebagai berikut:
- Polio non-paralisis, dapat menyebabkan muntah, lemah otot, demam, meningitis, letih, sakit tenggorokan, sakit kepala serta kaki, tangan, leher dan punggung terasa kaku dan sakit;
- Polio paralisis, menyebabkan sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah, serta kehilangan refleks tubuh;