Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Pernah Merasakan Nyeri Separuh Wajah? Ini Empat Penyebabnya

Pernahkah mengalami nyeri pada wajah tapi hanya sebelah sisi? Setidaknya ada empat penyebab munculnya nyeri separuh muka.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Pernah Merasakan Nyeri Separuh Wajah? Ini Empat Penyebabnya
Shutterstock
Ilustrasi.Pernahkah mengalami nyeri pada wajah tapi hanya sebelah sisi? Setidaknya ada empat penyebab munculnya nyeri separuh muka. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Pernahkah mengalami nyeri pada wajah tapi hanya sebelah sisi?

Setidaknya ada empat penyebab munculnya nyeri separuh muka.

Hal ini diungkapkan oleh Dokter Spesialis Bedah Syaraf dr Gibran Aditiara Wibawa Sp. BS, MBA.

Baca juga: Kenali Gejala dan Penanganan Trigeminal Neuralgia, Nyeri Wajah Sebelah

Pertama, hal utama yang menjadi penyebab munculnya nyeri pada muka karena gangguan eror nya syaraf tregiminal.

"Bisa disebabkan berbagai macam hal. Tapi paling terkenal ada pembuluh darah yang lepas. Sehingga nyenggol syaraf tregiminal ini," ungkapnya pada siaran Radio Sonora FM, Kamis (24/11/2022).

Sehingga, setiap pembuluh darah berdetak atau berdenyut, maka syaraf tregiminal akan tersenggol.

Berita Rekomendasi

Kedua, bisa juga disebabkan karena riwayat ada kecelakaan atau trauma.

Misalnya akibat benturan dari samping, yang menyebabkan tulang temporal patah karena terbentur sangat hebat.

Baca juga: Mengenal Penyakit Nyeri Wajah Sebelah yang Sakitnya Bisa Memicu Penderitanya Ingin Bunuh Diri

"Di situ, bisa tergeser atau menekan dari syaraf tregiminal," katanya lagi.

Ketiga, paling sering juga disebabkan oleh tumor.

Di mana tumor area batang otak yang menekan pusat dari syaraf tregiminal.

Keempat, penyebab yang lumayan sering adalah pasien yang mengalami sakit herpes.

"Kulitnya melepuh, atau pernah lihat ada sakit herpes, di daerah wajah. Kulitnya sembuh tapi virusnya masih ada di dalam syaraf tregiminal, hidup di situ agak lama, jadi sakitnya masih ada," paparnya.

Kulit pasien sudah sembuh tapi sakitnya menetap.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas