Benarkah Vape Bisa Membuat Orang Berhenti Merokok? Cek Hasil Penelitian Terbaru
Bahwa rokok elektrik yang mengandung nikotin terbukti sangat efektif membantu orang berhenti merokok tembakau ketimbang permen karet.
Editor: Hasanudin Aco
Dari sejumlah survei dan penelitian, efek kesehatan dari penggunaan jangka panjang vape masih belum jelas.
World Health Organization (WHO) terakhir di tahun 2020 lalu menegaskan rokok (tembakau) menjadi masalah gangguan kesehatan dan sekira 23 persen penduduk dunia memakai tembakau.
Sekitar lebih dari 50 persen penggunanya meninggal akibat pengaruh rokok tersebut.
Sementara itu, rokok elektrik yang bersifat ‘memanaskan’ nikotin beserta liquid rasa lainnya membuat pengguna lebih ke ‘menghirup’ ketimbang menghisap tembakau tersebut.
Dengan adanya bukti-bukti penelitian terakhir yang kuat diatas tadi seputar vape, masyarakat kini bisa lebih mendapat informasi lebih jelas supaya lebih aware.
Bahwa rokok elektrik yang mengandung nikotin terbukti sangat efektif membantu orang berhenti merokok tembakau ketimbang permen karet.
Juga diartikan sebagai NRT yang paling depan atau teratas ketimbang vape yang non-nikotin.
Memang diakui oleh para perokok dewasa aktif, tidak mudah untuk berhenti dari merokok tembakau.
Namun dengan adanya hasil penelitian yang semakin masive dan adil, diharapkan informasi terbaru dari sumber yang dapat dipercaya ini dapat membantu orang-orang yang memang berniat mengurangi konsumsi rokok tembakau dengan melihat potensi manfaat vape.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.