Manfaat Jeruk untuk Kesehatan: Turunkan Kolesterol hingga Obati Diabetes
Jeruk dikemas dengan nutrisi dan vitamin. Berikut sederet manfaat jeruk untuk kesehatan.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah sejumlah manfaat jeruk untuk kesehatan tubuh.
Jeruk adalah buah berkulit hijau atau oranye, dagingnya berwarna kuning serta oranye.
Buah ini memiliki rasa manis dan sedikit asam.
Jeruk dikemas dengan nutrisi dan vitamin serta mengandung beta-karoten, potasium, magnesium, dan serat makanan.
Selain itu, buah ini bersifat basa dan detoksifikasi, menjadikannya baik untuk kesehatan.
Berikut selengkapnya manfaat jeruk untuk kesehatan, dikutip dari StyleCraze:
Baca juga: Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan: Redakan Sakit Gigi hingga Mengontrol Diabetes
1. Mengatur Tingkat Tekanan Darah
Jeruk kaya akan potasium, yang membantu mengatur tekanan darah.
Beberapa penelitian juga menunjukkan jus jeruk mungkin memiliki efek yang signifikan terhadap tekanan darah dan penyakit terkait lainnya.
2. Menurunkan Kadar Kolesterol
Mengonsumsi jus jeruk jangka panjang dikaitkan dengan kadar kolesterol yang lebih rendah pada pria dan wanita.
Jus bisa menurunkan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol jahat.
Jeruk kaya akan serat (pektin).
Sebuah studi menunjukkan bahwa serat ini dapat membantu menurunkan kadar kolesterol di hati.
Serat juga dapat mencegah saluran pencernaan menyerap kolesterol.
Dipercaya juga bahwa selain serat, vitamin C, potasium, dan flavonoid dalam buah juga dapat membantu menurunkan kolesterol.
3. Tingkatkan Kesehatan Jantung
Studi menunjukkan bahwa makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, dapat membantu mencegah penyakit jantung dengan menjaga kadar kolesterol tetap rendah.
Vitamin C dalam buah juga mencegah pembekuan darah.
Buah ini mencegah trombosis (pembekuan darah lokal) dan mengurangi risiko serangan jantung.
Kalium dalam jeruk, seperti yang telah dibahas, dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
4. Membantu Pengobatan Diabetes
Dalam sebuah penelitian di Nigeria, jeruk, bersama dengan buah-buahan lainnya, dianggap aman dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Ini ada hubungannya dengan respons glikemik sehat yang dimiliki buah dalam tubuh.
Bulir buah berfungsi sebagai sumber serat yang bagus.
Serat membantu memperlambat penyerapan gula dan meningkatkan kadar gula darah.
5. Mencegah Batu Ginjal
Kekurangan sitrat dalam urin dapat menyebabkan batu ginjal.
Jeruk dan jusnya dapat membantu meningkatkan kadar sitrat dalam urin, mengurangi risiko batu ginjal.
Buah ini juga mengandung kalsium yang dapat mengurangi risiko batu.
6. Membantu Mengobati Anemia
Vitamin C dalam jeruk dapat meningkatkan penyerapan zat besi.
Zat besi tidak dapat diserap sepenuhnya dalam tubuh tanpa bantuan vitamin C (nutrisi yang terkandung dalam jeruk).
Ngemil setidaknya satu jeruk setiap hari dapat membantu dalam pengobatan.
Jeruk juga mengandung asam folat.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nutrisi ini dapat membantu mencegah anemia megaloblastik, kelainan darah yang menyebabkan kelelahan.
7. Membantu Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Jeruk kaya akan vitamin C.
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa nutrisi ini dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Meskipun tidak ada penelitian langsung yang menyatakan jeruk dapat meningkatkan kekebalan tubuh, kandungan vitamin C-nya dapat membantu.
Baca juga: 7 Manfaat Kacang Mete untuk Kesehatan, Berikut Kandungan Gizinya
Buah-buahan mengandung banyak nutrisi penting lainnya seperti folat dan tembaga, yang juga dapat meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh.
8. Mengurangi Risiko Kanker Usus Besar
Serat dalam jeruk dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar.
Jeruk juga mengandung agen kemopreventif penting lainnya yang membantu dalam hal ini.
Namun, beberapa penelitian menyatakan bahwa asupan buah jeruk/kuning yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal pada pria.
Mekanisme di balik ini masih harus dipelajari.
Serat dalam jeruk juga membantu mengobati sembelit dan membantu pencernaan.
Dipercayai bahwa semakin sedikit fruktosa dalam jeruk membuat mereka cenderung tidak menimbulkan gas.
(Tribunnews.com/Yurika)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.