Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengkonsumsi air memang lebih dari sekadar menghilangkan dahaga, karena cairan ini sangat penting untuk menjaga agar tubuh anda berfungsi secara baik dan sehat.

Hampir semua sistem utama tubuh bergantung pada air untuk tetap berfungsi.

Dikutip dari laman www.mayoclinichealthsystem.org, Rabu (21/12/2022), cairan ini membentuk sekitar 60 persen dari berat badan anda, sehingga fungsi air untuk tetap menjaga tubuh terhidrasi pun sangatlah penting.

Nah, air yang layak untuk dikonsumsi merupakan air yang memiliki warna jernih atau tidak keruh, tidak berbau, memiliki rasa tawar serta tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Baca juga: Masyarakat Desa Gunasari Diberikan Edukasi Cara Mengolah Air Keruh Menjadi Jernih

Tidak hanya itu, air yang layak untuk dikonsumsi juga harus bebas dari sumber pencemaran, baik itu bakteri, limbah yang mengandung logam serta bahan kimia lainnya.

Lalu apakah air yang telah dimasak hingga mendidih itu aman untuk dikonsumsi?

Water Specialist sekaligus Assistant Professor di Fakultas Teknik Lingkungan dan Sipil (FTSL) Institut Teknologi Bandung (ITB), Rofiq Iqbal, ST.,M.Eng.,Ph.D., mengatakan bahwa air yang telah dimasak hingga mendidih, tentu aman untuk dikonsumsi.

"Kalau air yang dimasak, sudah aman. Kalau sudah mendidih itu sudah aman," jelas Iqbal, dalam Media Gathering 'In-Home Experience with Coway' di Bale Nusa, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022).

Namun jika air tersebut tercemar logam berat, meskipun telah dimasak secara mendidih, kemungkinan logam itu masih ada di dalamnya.

Sedangkan jika air hanya tercemar limbah yang mengandung bakteri termasuk Escherichia coli (E.coli), maka dengan memasaknya hingga mendidih dapat menghilangkan bakteri tersebut.

"Kecuali kalau mengandung logam-logam berat, tapi kalau air yang tercemar limbah domestik seperti bakteri E.coli dan sebagainya itu kalau sudah dimasak, insya Allah aman," kata Iqbal.

Iqbal menjelaskan bahwa di wilayah perkotaan yang jauh dari kawasan industri, biasanya air tanah yang dikonsumsi masih dianggap aman.

Baca juga: GAPMMI: Pilih Alternatif Air Minum Kemasan Galon yang Bebas BPA

Hal itu karena biasanya air yang mengandung logam berat ditemukan di kawasan industri.

"Kalau di daerah perkotaan yang kemungkinan tidak ada sumber-sumber tercemar dari industri sih saya pikir masih aman ya," tutur Iqbal.

Ia kembali menekankan bahwa jika air yang dimasak hingga mendidih itu diduga mengandung limbah logam berat, maka meskipun dimasak hingga mendidih, kandungan berbahaya itu masih akan tetap ada.

"Kecuali air-air yang ada kemungkinan limbah itu masuk di situ, itu nggak cukup hanya cuma dimasak, karena ada kemungkinan logam-logam berat (masih ada)," pungkas Iqbal.