Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Akademisi Uhamka Ingatkan Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan

Akademisi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) mengingatkan bahaya rokok elektrik kepada kesehatan.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Akademisi Uhamka Ingatkan Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi rokok elektrik - Akademisi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) menguraikan bahaya rokok elektrik bagi kesehatan. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (Uhamka) mengingatkan bahaya rokok elektrik kepada kesehatan.

Hal tersebut diungkapkan oleh tim Hibah Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis Kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU) tahun 2022 Uhamka dalam kegiatan pengabdian masyarakat bertema "Peningkatan Pemahaman Bahaya Rokok Elektrik Sebagai Gaya Hidup Vaping”.

Kegiatan ini melibatkan para pengurus dan kader PC IPM (Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Muhammadiyah) Cileungsi, Bogor.

"Pendekatan yang digunakan adalah dengan melibatkan kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah Cileungsi sebagai partisipan aktif selama kegiatan berlangsung," ujar Ketua Tim, Dr. Novi Andayani Praptiningsih, M.Si., melalui keterangan tertulis, Senin (26/12/2022).

Novi mengatakan kegiatan ini bertujuan agar para mahasiswa tidak terperangkap gaya hidup nge-vape yang sedang trend di kalangan milenial.

Baca juga: Benarkah Vape Bisa Membuat Orang Berhenti Merokok? Cek Hasil Penelitian Terbaru

Tujuan kegiatan ini, adalah pertama, memberikan edukasi tentang bahaya merokok elektrik karena kandungan zat kimia.

Berita Rekomendasi

Kedua, memberikan pemahaman dan kesadaran mengenai upaya mencegah penyakit yang ditimbulkan akibat merokok elektrik.

Ketiga, mendeklarasikan duta untuk melakukan gerakan anti perilaku merokok elektrik sebagai gaya hidup vaping.

"Keterlibatan mitra yang diutamakan melalui partisipasi dalam bentuk diskusi, praktek mengedukasi, serta menjadi agen yang dapat mempersuasi kesadaran pentingnya mengetahui dan memahami jenis, dampak dan antisipasi pencegahan perilaku merokok elektrik sebagai gaya hidup vaping," ujar Novi.

Dr. Sarah Handayani, M.Kes., anggota tim menyatakan bahwa mitra sasaran belum pernah memperoleh sosialisasi terkait pemahaman mengenai bahaya merokok elektrik serta dampak yang ditimbulkan.

Baca juga: Ahli Toksikologi Unair: Vape Tidak Picu Gangguan Ginjal Akut

Program Kemitraan Masyarakat ini berjalan lancar sesuai dengan rencana yang telah disusun.

Kegiatan yang juga didukung Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kak M. Yazid Kurnia ini mendapat sambutan sangat baik, terbukti dengan keaktifan peserta mengikuti serangkaian kegiatan dengan konsisten dan antusias.

Peserta juga telah menunjukkan perubahan positif dengan lebih proaktif dan reaktif terkait adanya peningkatan pemahaman bahaya rokok elektrik.

Kegiatan yang dihadiri Dr. Gufron Amirullah, M.Pd. selaku Ketua LPPM Uhamka, berlangsung pada 9, 16 dan 17 Desember 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas