Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Bagaimana Bedakan Perubahan Mood Biasa dengan Bipolar? Ini Penjelasan Dokter Jiwa

Penderita bipolar bisa saja tampak bahagia dan sangat berenergi, namun beberapa waktu setelahnya mengalami depresi atau tiada semangat hidup.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bagaimana Bedakan Perubahan Mood Biasa dengan Bipolar? Ini Penjelasan Dokter Jiwa
IST
Penderita bipolar bisa saja tampak bahagia dan sangat berenergi, namun beberapa waktu setelahnya mengalami depresi atau tiada semangat hidup. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Bipolar merupakan gangguan mental yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis.

Penderita bipolar bisa saja tampak bahagia dan sangat berenergi, namun beberapa waktu setelahnya mengalami depresi atau tiada semangat hidup.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Gangguan Bipolar, Disebabkan Faktor Biologis dan Genetik

Lantas bagaimana cara bedakan perubahan mood biasa dengan bipolar?

Menurut anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) dan Dokter jiwa dr. Ika Sri Nurtantri, Sp.KJ ada yang jadi pembeda perubahan mood biasa dengan bipolar.

Pada dasarnya rasa sedih dan senang yang muncul pada seseorang adalah wajar.

Perasaan yang muncul merupakan respon emosi seseorang terhadap peristiwa.

Berita Rekomendasi

"Namun Kita dapat (dinyatakan) mengalami sebuah gangguan apa bila memenuhi kriteria waktu," ungkapnya pada siaran Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Senin (9/1/20223).

Di dalam bipolar sendiri terdapat beberapa fase.

Baca juga: Penjelasan Mengapa Saat Memasuki Remaja, Anak Jadi Mudah Berubah Mood

Di antaranya fase maniak, depresi, hipomania dan campuran.

Maniak atau sendiri biasanya terjadi minimal 7 hari dan jika tidak ditangani bisa terjadi selama berbulan-bulan.

Fase maniak ditandai dengan sangat bersemangat, enerjik, dan bicara cepat.

Pertanyaan sederhana yang mengusik pendengaran saat Lebaran: Kapan menikah? Kok belum hamil?
Penderita bipolar kerap mengalami perubahan mood. Bisa saja tampak bahagia dan sangat berenergi, namun beberapa waktu setelahnya mengalami depresi atau tiada semangat hidup. (inimagine.com)

Fase selanjutnya adalah depresi selama 1-2 minggu.

Ditandai dengan menurunnya minat, merasa sedih, hilang tenaga dan energi kemudian ditambah dengan kesulitan tidur, kesulitan fokus dan konsentrasi.

Baca juga: 6 Manfaat Tidur Siang untuk Tubuh: Dapat Tingkatkan Daya Ingat hingga Perbaiki Mood

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas