Berikut Faktor Internal dan Eksternal yang Picu Kambuhnya Bipolar
Pada kasus yang parah dan tidak tertangani, penderita bipolar bisa melakukan self harm atau memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Depresi mayor mencakup gejala yang cukup parah hingga menyebabkan kesulitan nyata dalam aktivitas sehari-hari, seperti pekerjaan, sekolah, aktivitas sosial, atau hubungan.
Kondisi ini mencakip lima atau lebih dari gejala-gejala berikut:
- Suasana hati yang tertekan, seperti perasaan sedih, kosong, putus asa atau menangis (pada anak-anak dan remaja, suasana hati yang tertekan dapat muncul sebagai lekas marah)
- Kehilangan minat yang nyata atau tidak merasakan kesenangan dalam semua atau hampir semua aktivitas.
- Penurunan berat badan yang signifikan saat tidak berdiet, penambahan berat badan, atau penurunan atau peningkatan nafsu makan (pada anak-anak, kegagalan untuk menambah berat badan seperti yang diharapkan dapat menjadi tanda depresi)
- Insomnia atau terlalu banyak tidur
- Kegelisahan atau perilaku yang melambat
- Kelelahan atau kehilangan energi
- Perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan atau tidak pantas
- Penurunan kemampuan untuk berpikir atau berkonsentrasi, atau keragu-raguan
- Memikirkan, merencanakan, atau mencoba bunuh diri
Baca juga: Bagaimana Bedakan Perubahan Mood Biasa dengan Bipolar? Ini Penjelasan Dokter Jiwa
Penyebab Bipolar
Penyebab pasti gangguan bipolar tidak diketahui, tetapi beberapa faktor mungkin bisa berpengaruh, seperti:
- Faktor biologis
Orang dengan gangguan bipolar tampaknya memiliki perubahan fisik di otak mereka.
Pentingnya perubahan ini masih belum pasti tetapi pada akhirnya dapat membantu menentukan penyebab.
- Faktor Genetik
Gangguan ini biasanya diturunkan dari ayah atau ibu ke anaknya.
Hingga saat ini, para peneliti sedang mencoba untuk menemukan gen yang mungkin terlibat dalam munculnya gangguan bipolar.