Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ramai Jajanan Anak Gunakan Bubuk Cabe dan Perasa, Dokter Sampaikan Dampak Jangka Panjangnya 

Bubuk perasa cabe, keju, jagung bakar dan sebagainya banyak ditemui dalam olahan jajanan anak-anak. 

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ramai Jajanan Anak Gunakan Bubuk Cabe dan Perasa, Dokter Sampaikan Dampak Jangka Panjangnya 
istimewa
Bubuk perasa cabai, keju, jagung bakar dan sebagainya banyak ditemui dalam olahan jajanan anak-anak.  

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bubuk perasa cabai, keju, jagung bakar dan sebagainya banyak ditemui dalam olahan jajanan anak-anak. 

Bubuk perasa atau penyedap ini biasanya dicampur untuk menambah kekayaan rasa suatu makanan. 

Baca juga: Inilah Bahaya Cikibul alias Ciki Ngebul Menurut Kemenkes, Jajanan Kekinian dengan Nitrogen Cair

Namun bagaimana dampaknya pada kesehatan anak jika dikonsumsi terus menerus? 

Menurut Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI Dr dr Muzal Kadim, SpA(K), selama dalam kandungan sedikit, maka penyedap bubuk tersebut relatif aman. 

"Selama kandungan tertentu, relatif masih aman. Jumlah sedikit, aman," ungkapnya pada konferensi pers virtual, Rabu (18/1/2023).

Apa lagi bubuk perasa dan perisa tersebut telah didaftarkan dan mendapatkan izin edar.

Berita Rekomendasi

Namun, tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara terus menerus dalam jumlah yang besar. 

Baca juga: Hanya Boleh Digunakan Chef Profesional, Penggunaan Nitrogen Cair pada Jajanan Diminta Diawasi

Karena bisa saja berisiko mengandung bahan karsinogeni.

Karsinogen adalah seluruh senyawa, zat, dan paparan apapun yang dapat meningkatkan risiko kanker

Seorang petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung memberi keterangan kepada para siswa sejumlah jajanan yang dijual pedagang di depan sekolah mereka dari hasil pemeriksaan di mobil labolatorium keliling pada acara Roadshow Kampanye Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) bertema
Seorang petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) Bandung memberi keterangan kepada para siswa sejumlah jajanan yang dijual pedagang di depan sekolah mereka dari hasil pemeriksaan di mobil labolatorium keliling pada acara Roadshow Kampanye Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) bertema "Sehatnya Duniaku, Menuju Generasi Emas yang Sehat dan Berkualitas" di SDN Karang Pawulang, Jalan Karawitan, Kota Bandung, Kamis (14/3/2013). Kampanye PJAS 2013 yang diselenggarakan Badan POM RI ini diisi dengan kegiatan edukasi memilih jajanan sehat kepada para siswa dalam bentuk pemutaran film, penyuluhan edukasi kepada para pedagang jajanan anak yang ada di lingkungan sekolah, dan uji laboratorium terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolah. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

"Apa lagi kalau ada kandungan pengawet seperti borak. Walau sedikit tapi terus menerus, bertahun-tahun dikonsumsi bisa menimbulkan karsinogen,"paparnya lagi. 

Saat anak-anak mungkin tidak terasa dampak yang ditimbulkan.


Tapi setelah dewasa atau lanjut usia, baru lah berbagai penyakit muncul, seperti kanker. 

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas