Ini Tanda Bahaya Kapan Harus Segera ke Rumah Sakit karena Demam Berdarah
Penyakit demam berdarah atau dangue sendiri disebabkan oleh infeksi virus dangue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Penyakit demam berdarah atau dangue sendiri disebabkan oleh infeksi virus dangue melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Saat terinfeksi virus dangue, perlu waspada pada tanda bahaya agar tahu kapan harus segera ke rumah sakit.
Hal ini diungkapkan oleh Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Infeksi dan Penyakit Infeksi Tropik Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr Mulya Rahma Karyanti Sp.A.(K).
Saat alami penyakit demam berdarah, maka ada tiga fase yang dilewati yaitu fese demam, fase kritis dan fase penyembuhan.
"Fase kritis itu lah tanda-tanda bahaya harus diwaspadai," ungkapnya pada media briefing virtual, Kamis (26/1/2023).
Pada fase ini biasanya terjadi pada hari ketiga disertai dengan penurunan suhu tubuh.
Panas mungkin sudah turun, tapi jika sempat disertai muntah darah maka harus waspada.
Kemudian ketika anak tidak beraktivitas sama sekali dan hanya tidur, maka hal ini juga menjadi pertanda tidak baik.
Selanjutnya adalah tidak nafsu makan dan minum.
Kalau pun ingin minum, tapi selalu muntah terus-menerus, situasi ini juga tanda bahaya karena dapat menyebabkan dehidrasi.
Selain itu tanda yang lainnya adalah mengalami sakit perut yang sangat hebat.
Muncul pendarahan seperti mimisan, gusi berdarah, maka harus segera dibawa ke rumah sakit.
"Atau gelisah, mulai tangan kaki dingin terasa lembab. Sama tidak buang air kecil, lebih dari 4-6 jam," paparnya lagi.
Baca juga: Orangtua Wajib Tahu Gejala Demam Berdarah pada Anak
Tanda lain yang harus segera dibawa ke rumah sakit adalah pembuluh darah mulai ada kebocoran.
"Kalau suhu turun tapi gejala klinis tidak membaik, gelisah, tangan kaki dingin, nafas cepat, buang air kecil berkurang, asupan minum berkurang, muntah terus, segera bawa ke rumah sakit," pungkasnya.