TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Kesehatan mengumumkan 4 Rumah Sakit Pendidikan di Indonesia masuk dalam “The Most Reputable Academic Medical Center 2023.”

Dari keempatnya, Rumah Sakit Umum Pemerintah Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) berhasil menduduki peringkat 36 “The Most Reputable Academic Medical Center 2023”.

RSCM mendapat penghargaan tersebut dari Brand Finance, konsultan strategi independen terkemuka di dunia yang didirikan tahun 1996.

Selain RSCM ada 3 Pusat Medis Akademik atau Academic Medical Centres (AMC) di Indonesia yang mendapatkan penghargaan tersebut.

Yaitu Academy Health System Universitas Gadjah Mada, RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI).

Ketiga AMC tersebut masuk dalam 250 besar terbaik di dunia.

Baca juga: Survei Serologi SARS COV 2 Kemenkes: Vaksin Booster Lengkap Ubah Imunitas Jadi 99 Persen

Dilansir Kemenkes, Proses pemeringkatan dilakukan melalui metode wawancara.

Mulai dari dokter, ahli bedah, dan penyedia layanan kesehatan praktik lainnya.

Wawancara dilaksanakan di 47 negara di semua benua.

Serta melibatkan 50 AMCs dan 2500 tenaga kesehatan profesional.

Baca juga: Gagal Ginjal Akut pada Anak Muncul Lagi, Kemenkes Minta Masyarakat Tak Beli Obat Secara Mandiri

Metodologi wawancara yang digunakan Brand Finance, meliputi:

- Pengetahuan proses perawatan pasien

- Penelitian Medis

- Pelatihan dan Pendidikan yang mencerminkan keseluruhan layanan rumah sakit.

Selain itu Brand Finance juga menilai reputasi keseluruhan yang dibagi menjadi 3 pilar utama.

Yakni Investasi (25 persen), Ekuitas (50 persen) dan Kinerja (25 persen).

Hasil buah manis dari kerja keras Kementerian Kesehatan

Hasil pemeringatan Brand Finance menunjukan RSCM masuk peringkat ke-36 dunia.

RSCM berhasil meraih skor 68,7 persen dari penilaian yang dilakukan Brand Finance.

Direktur Utama RSCM, dr Lies Dina Liastuti, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diberikan.

“Alhamdulillah, penghargaan yang telah kita raih merupakan buah manis dari kerja keras Kementerian Kesehatan," ucap Lies Dina, dikutip dari Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes pada Rabu (8/2/2023).

Menurut Lies Dina capaian tersebut merupakan tolak ukur, amanah sekaligus tantangan yang harus terus dijaga dan ditingkatkan.

Dengan penghargaan ini diharapkan layanan kesehatan di Indonesia lebih baik lagi.

Baca juga: Kemenkes Umumkan Hasil Survei Serologi, Antibodi Covid-19 Masyarakat Naik Hampir Tiga Kali Lipat

"Raihan ini tentunya menjadi amanah dan tantangan bagi kami agar lebih baik dalam berkreasi ke depannya. Sekali lagi saya sampaikan terima kasih,” kata Lies Dina.

Penghargaan tersebut merupakan bukti awal transformasi kesehatan yang dijalankan saat ini untuk memperkuat layanan rujukan.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)