Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Kesehatan

Ciri-ciri Stunting pada Anak dan Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan Orang Tua

Inilah ciri-ciri stunting atau bentuk kegagalan pertumbuhan pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Lakukan tindakan pencegahan ini.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Ciri-ciri Stunting pada Anak dan Langkah Pencegahan yang Harus Dilakukan Orang Tua
fanssea.searca.org
ILUSTRASI stunting - Inilah ciri-ciri stunting atau bentuk kegagalan pertumbuhan pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua. Lakukan tindakan pencegahan ini. 

Orang tua perlu terus memantau tumbuh kembang anak, terutama dari tinggi dan berat badan.

Lakukan kunjungan secara teratur ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan lainnya seperti Posyandu.

Dengan begitu, akan lebih mudah bagi orang tua untuk mengetahui gejala awal gangguan dan penanganannya.

3. Beri ASI Eksklusif hingga bayi berusia 6 bulan

ASI berpotensi mengurangi peluang stunting pada anak berkat kandungan gizi mikro dan makro.

Oleh karena itu, ibu disarankan untuk tetap memberikan ASI eksklusif selama enam bulan kepada sang buah hati.

Yang dimaksud ASI eksklusif adalah pemberian ASI tanpa suplementasi makanan maupun minuman lain kecuali obat.

Berita Rekomendasi

Protein whey dan kolostrum yang terdapat pada susu ibu pun dinilai mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi yang terbilang rentan.

4. Dampingi ASI dengan MPASI sehat

Ketika bayi menginjak usia 6 bulan ke atas, maka ibu sudah bisa memberikan makanan pendamping atau MPASI.

Pastikan makanan-makanan yang dipilih bisa memenuhi gizi mikro dan makro yang sebelumnya selalu berasal dari ASI untuk mencegah stunting.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan MPASI harus mencakup gizi seimbang.

Menu ini meliputi karbohidrat, protein (hewani dan nabati), lemak (minyak, santan, mentega), serta sayuran dan buah-buahan.

5. Selalu jaga kebersihan lingkungan

Anak-anak sangat rentan serangan penyakit, termasuk diare terutama bila lingkungan sekitar mereka kotor.

Faktor ini pula yang secara tak langsung meningkatkan peluang stunting.

6. Mengikuti program imunisasi dasar dan tambahan

Di Indonesia, ada lima imunisasi dasar yang wajib diikuti oleh seluruh anak.

Yaitu, Hepatitis B sebanyak 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT-HB 3 kali, dan Campak 1 kali.

Imunisasi diberikan sesuai dengan usia si kecil.

Pemberian imunisasi kepada anak sangat bermanfaat untuk membantu membangun kekebalan tubuh terhadap infeksi sejumlah penyakit menular.

Sehingga dia bisa memiliki tumbuh kembang optimal, jauh dari ancaman stunting.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas