Bagaimana Mengetahui Anak Stunting? Berikut Cara Pencegahan Stunting
Kurangnya nutrisi dapat menyebabkan anak menjadi stunting. Berikut cara mengetahui anak stunting dan pencegahannya.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
Tentu stunting dapat dicegah.
Berikut beberapa tips mencegah stunting, sebagaimana dikutip dari yankes.kemkes.go.id:
1. Saat Remaja
Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.
2. Saat Masa Kehamilan
Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter.
Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan.
Dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.
3. Balita
a. Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif.
Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
Baca juga: Dampak Stunting pada Balita dalam Jangka Pendek dan Panjang
b. Imunisasi
Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.
c. ASI Eksklusif
Berikan ASI eksklusif sampai anak berusia enam bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.
d. Pemantauan tumbuh kembang à weight faltering.
4. Gaya Hidup Bersih dan Sehat
Terapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, sanitasi sehat, dan lain sebagainya.
(Tribunnews.com/Yurika)