Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Mengenal Hemafrodit atau Kelamin Ganda, Ini Penyebab hingga Cara Diagnosa

Mengenal apa itu Hermafrodit atau kondisi individu dengan kelamin ganda. Simak penyebab, jenis hingga cara diagnosanya.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Mengenal Hemafrodit atau Kelamin Ganda, Ini Penyebab hingga Cara Diagnosa
Istimewa/NET
ilustrasi bayi - Penjelasan mengenai Hermafrodit atau kondisi individu dengan kelamin ganda. Simak penyebab, jenis hingga cara diagnosanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Secara biologis, Hermafrodit adalah kondisi individu yang memiliki 2 organ kelamin yakni jantan dan betina.

Kondisi Hermafrodit dapat terjadi pada manusia, tumbuhan maupun hewan.

Hermafrodit yang terjadi pada hewan menyebabkan 2 alat kelamin tersebut dapat berfungsi penuh.

Sementara hermafrodit yang terjadi pada manusia, kedua organ tidak dapat sepenuhnya berfungsi.

Hermafrodit juga disebut sebagai interseks yang merupakan suatu kondisi di mana terdapat perbedaan antara organ seksual dan genital eksternal dan internal.

Hal tersebut kemudian dikelompokkan bersama dengan kondisi lain sebagai gangguan perkembangan seks (DSD).

Baca juga: Bayi di Buleleng Belum Punya Nama, Orangtua Bingung karena Kelainan Seperti Memiliki Kelamin Ganda

Dikutip dari laman p2k.stekom.ac.id, seorang interseks memiliki dua alat kelamin yakni penis atau testis dengan vagina atau ovarium, dan dapat tersembunyi di dalam tubuh.

Berita Rekomendasi

Namun pada manusia yang interseks, kedua organ tidak dapat sepenuhnya berfungsi.

Kondisi interseks ini disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya:

Penyebab Interseks

Mengutip laman Verywellhealth, banyak kelahiran interseks disebabkan oleh variasi kromosom seks yang diwarisi dari orang tua.

Hal tersebut terjadi karena ibu menyumbangkan kromosom X, sedangkan ayah Anda akan menyumbangkan kromosom X atau Y.

Banyak orang interseks memiliki kombinasi kromosom yang berbeda dari XY (biasanya diasosiasikan dengan laki-laki) atau XX (biasanya diasosiasikan dengan perempuan).

Kombinasi ini dapat menyebabkan variasi pada alat kelamin luar, organ seks dalam, dan hormon seks yakni testosteron dan estrogen.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas