Tidak Perlu Mahal, Kepala BKKBN: Ikan Lele Pun Bisa Cegah Stunting
Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG, mengungkap pentingnya konsumsi ikan lele.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Stunting merupakan masalah gizi kronis akibat yang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Padahal mencegah stunting tidak perlu biaya yang mahal,
Bahkan dengan mengonsumsi protein hewani seperti ikan lele, stunting bisa dihindari.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr.(HC). dr. Hasto Wardoyo, SP.OG,.
"Tidak usah mahal, ikan baik laut dan air tawar. Dan lele ternyata sangat luar biasa," ungkapnya pada acara Kick Off Semesta Mencegah Stunting #CukupDuaTelur di Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2/2023).
Hasto mengungkapkan jika ikan lele memiliki kandungan protein hewani yang luar biasa.
Protein hewani sendiri menjadi salah satu cara mencegah terjadinya stunting.
Asam amino esensial memang sangat dibutuhkan bagi tumbuh kembang anak.
Dan kandungan asam amino esensial ini ada di protein hewani.
Oleh karena itu kita tidak cukup protein tanpa protein hewani.
Selain itu, ikan lele terbilang murah dan terjangkau oleh masyarakat.
"Ikan yang tidak bersisik mempunyai kandungan protein spesifik dan berbeda, dan khasitanya besar. Nah kebetulan lele harganya murah," papar Hasto lagi.
Oleh karena itu, Hasto menghimbau jika untuk mendapatkan protein hewani tidak perlu mahal.
Baca juga: Tribunnews Kolaborasi dengan BKKBN, Kampanyekan CukupDuaTelur
"Makanya pesan saya pada yang muda, jangan lupa protein hewani. Jangan mahal-mahal. Tuna, impor tidak harus," pungkasnya.