Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

VIDEO Kata CEO Tribun Network Dahlan Dahi Mengenai Penanggulangan Stunting

Dahlan Dahi menceritakan betapa mulianya pekerjaan mengurus permasalahan stunting (gizi kronis).

Penulis: Lendy Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Ekxecutive Officer (CEO) Tribun Network Dahlan Dahi mengisahkan pengalamannya mempelajari Stunting.

Dahlan Dahi mulai mengerti tentang stunting saat Tribun Banten berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk penanggulangan permasalahan tersebut.

Hal tersebut dinyatakannya dalam kick off Semesta Mencegah Sunting #CukupDuaTelur di Menara Kompas, Jakarta Pusat, Selasa (21/3/2023).

Sejak itu, Tribun Network ingin terlibat langsung untuk menekan prevalensi stunting yang mencapai 40 juta orang.

"Kita tidak seperti tentara yang dibekali senjata tetapi kita punya wartawan di 320 kota dan mereka punya teman, temannya tentara, temannya BKKBN, temannya pengusaha, temannya tokoh agama, dan bagaimana kalau stunting ini kita gerakkan," tutur Dahlan Dahi.

Dia menilai stunting bukan sesuatu yang familiar di khalayak umum.

Sehingga istilah stunting ini perlu untuk digelorakan oleh generasi muda agar angka prevalensi bisa terus ditekan.

Berita Rekomendasi

Dahlan Dahi berharap postingan terkait stunting yang tadinya dianggap tidak keren, ke depan menjadi sangat keren.

Mengurus Stunting Pekerjaan Mulia

Dahlan Dahi menceritakan betapa mulianya pekerjaan mengurus permasalahan stunting (gizi kronis).

Dahlan menyadari pentingnya penanggulangan stunting saat Tribun Banten berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

"Saya belajar saat kami menggelar acara bersama BKKBN kemudian saya paham bahwa ini luar biasa. Ini pekerjaan yang sungguh-sungguh mulia," urainya dalam kick off Semesta Mencegah Sunting #CukupDuaTelur di Menara Kompas, Jakarta, Selasa (21/3/2023).


Sejak itu, Tribun Network ingin terlibat langsung untuk menekan prevalensi stunting yang mencapai 40 juta orang.

"Kita tidak seperti tentara yang dibekali senjata tetapi kita punya wartawan di 320 kota dan mereka punya teman, temannya tentara, temannya BKKBN, temannya pengusaha, temannya tokoh agama, dan bagaimana kalau stunting ini kita gerakkan," tutur Dahlan yang juga Chief Digital Officer (CDO) Kompas Gramedia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas